Satgas Pangan Polres Langkat Awasi Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan
Satgas Pangan Polres Langkat gencar melakukan monitoring harga dan stok bahan pokok di pasaran Kabupaten Langkat untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Stabat, 4 Maret 2024 (ANTARA) - Menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, Satgas Pangan Polres Langkat, Sumatera Utara, meningkatkan pengawasan terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok di wilayah Kabupaten Langkat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga yang signifikan. Kegiatan monitoring ini melibatkan pengecekan langsung ke pasar tradisional dan gudang Bulog.
Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Pandu Batubara, memimpin langsung monitoring yang dilakukan pada Selasa di Pasar Baru Stabat dan gudang Bulog di kompleks pergudangan Stabat Baru. Hasilnya menunjukkan stok bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 30 hari ke depan. Hal ini disampaikan untuk menenangkan masyarakat dan mencegah terjadinya panic buying.
Meskipun sebagian besar harga bahan pokok masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, AKP Pandu Batubara mengakui adanya sedikit kenaikan harga pada Minyakita dan cabai merah. Pihak Satgas Pangan berjanji akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah lonjakan harga yang drastis.
Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Langkat
AKP Pandu Batubara menjelaskan bahwa tujuan utama monitoring ini adalah untuk mengawasi stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri. "Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan bersama instansi terkait guna memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan harga tetap terkendali," ujarnya. Ia juga mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar.
Lebih lanjut, AKP Pandu Batubara menekankan komitmen Satgas Pangan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketat untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan masyarakat, seperti penimbunan barang. Kerjasama dengan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas ekonomi di Kabupaten Langkat.
Sementara itu, AKP Rajendra Kusuma, Kasi Humas Polres Langkat, menambahkan bahwa Polres Langkat akan menindak tegas oknum yang mencoba melakukan penimbunan barang kebutuhan pokok. "Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga bahan pokok. Tetap bijak dalam berbelanja dan bersama-sama kita jaga kestabilitas ekonomi," imbuhnya.
Langkah-langkah Konkret yang Dilakukan Satgas Pangan
- Monitoring langsung ke pasar tradisional dan gudang Bulog.
- Koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar.
- Pengawasan ketat untuk mencegah penimbunan barang kebutuhan pokok.
- Imbauan kepada pedagang agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar.
Dari hasil monitoring tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara umum stok bahan pokok di Kabupaten Langkat masih aman. Namun, Satgas Pangan tetap berkomitmen untuk melakukan pengawasan secara berkelanjutan guna mencegah potensi kenaikan harga yang signifikan dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Kerjasama dan kesadaran bersama antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.