Satgas TNI Bangun Fasilitas MCK di Kampung Kbusdori, Biak: Wujudkan Hunian Sehat dan Nyaman

Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1708 Biak Numfor membangun fasilitas MCK di 10 rumah warga Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Papua, untuk meningkatkan kesehatan dan sanitasi lingkungan.

Prajurit Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1708 Biak Numfor, Papua, telah menyelesaikan pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di 10 rumah warga Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe. Pembangunan ini dilakukan pada Sabtu, 8 September 2023, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat setempat. Proses pembangunan tersebut meliputi konstruksi MCK dan septic tank yang ramah lingkungan, menjawab pertanyaan "Apa", "Siapa", "Di mana", "Kapan", "Mengapa", dan "Bagaimana" dalam konteks pembangunan infrastruktur sanitasi di Papua.

Letkol Inf Marsen Sinaga, Dandim 1708 Biak Numfor selaku Komandan Satgas TMMD ke-123, menjelaskan bahwa pembangunan MCK ini merupakan bagian penting dari program TMMD. "Salah satu upaya yang dilakukan adalah melengkapi setiap unit rumah dengan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) yang memenuhi standar kesehatan," ujarnya dalam keterangan tertulis. Pembangunan ini bertujuan untuk memastikan setiap hunian warga Kbusdori menjadi tempat tinggal yang sehat dan nyaman, sejalan dengan komitmen TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan septic tank menjadi fokus utama dalam proyek ini. Sistem sanitasi yang baik dan ramah lingkungan menjadi prioritas untuk mencegah pencemaran lingkungan sekitar. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan adanya fasilitas MCK yang memadai, diharapkan kebiasaan hidup sehat dan bersih dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh masyarakat Kampung Kbusdori.

Sertu Habel Kopong, anggota Satgas TMMD ke-123 Kodim 1708/BN, menjelaskan pentingnya fasilitas MCK yang layak dalam menciptakan lingkungan yang sehat. "Kami ingin memastikan setiap rumah dibangun memiliki fasilitas MCK yang layak. Dengan septic tank yang baik, limbah rumah tangga bisa terkelola dengan benar dan tidak mencemari lingkungan sekitar," katanya. Ia menekankan bahwa pembangunan septic tank ini merupakan bagian penting dari upaya untuk mendukung program Stop BABS.

Letda Inf Matius Laduk Salurapa, Danki Satgas TMMD ke-123 Kodim 1708/BN, menambahkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan rumah, tetapi juga memastikan setiap hunian memenuhi standar kesehatan yang layak. "Dengan fasilitas MCK yang memadai, warga dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. Program ini mencerminkan komitmen TNI dalam pembangunan yang berkelanjutan dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Pembangunan MCK ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga Kampung Kbusdori. Dengan adanya fasilitas sanitasi yang memadai, diharapkan angka penyakit yang disebabkan oleh sanitasi buruk dapat menurun. Selain itu, peningkatan kesehatan lingkungan juga akan berdampak positif pada kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Pembangunan septic tank menjadi fokus utama dalam proyek ini. Sistem sanitasi yang baik dan ramah lingkungan menjadi prioritas untuk mencegah pencemaran lingkungan sekitar. Proses pembangunan septic tank dilakukan dengan memperhatikan standar kesehatan dan lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmen dari Satgas TMMD untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan adanya septic tank yang memadai, limbah rumah tangga dapat dikelola dengan baik dan tidak mencemari lingkungan sekitar. Hal ini akan berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan bersih bagi warga Kampung Kbusdori. Keberadaan septic tank yang baik juga akan mendukung program pemerintah dalam gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS).

• Pembangunan 10 unit MCK lengkap dengan septic tank.
• Meningkatkan sanitasi dan kesehatan lingkungan.
• Mendukung program Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS).
• Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Kbusdori.

Program TMMD ke-123 di Kampung Kbusdori ini menunjukkan komitmen TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berfokus pada peningkatan kesehatan dan sanitasi lingkungan. Dengan adanya fasilitas MCK yang memadai, diharapkan warga Kampung Kbusdori dapat hidup lebih sehat, bersih, dan nyaman. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi program pembangunan serupa di daerah lain di Indonesia.