Satpol PP Mukomuko Batasi Operasional Karaoke dan Panti Pijat Selama Ramadhan

Selama Ramadhan 1446 H/2025 M, Satpol PP Kabupaten Mukomuko membatasi jam operasional tempat karaoke dan meminta tempat panti pijat untuk tutup sementara demi kenyamanan masyarakat menjalankan ibadah puasa.

Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, memberlakukan pembatasan operasional tempat usaha karaoke dan panti pijat selama bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Langkah ini diambil oleh Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mukomuko untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Keputusan ini sejalan dengan kebijakan tahun-tahun sebelumnya, meskipun masih ada kemungkinan penyesuaian setelah rapat dengan pihak terkait.

Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Jodi, menjelaskan bahwa pembatasan jam operasional tempat karaoke akan diputuskan setelah rapat koordinasi dengan berbagai pihak. "Untuk pembatasan jam operasional semua karaoke dimulai dari jam berapa sampai jam berapa akan dirapatkan terlebih dahulu dengan pihak terkait di daerah ini," ujar Jodi saat dihubungi Minggu lalu.

Meskipun detail jam operasional masih dalam tahap pembahasan, kebijakan pembatasan ini bertujuan untuk menghormati bulan suci Ramadhan dan memberikan ruang yang kondusif bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah.

Berbeda dengan tempat karaoke, Satpol PP Mukomuko mengambil kebijakan yang lebih tegas terhadap tempat usaha panti pijat. Pihaknya telah melakukan sosialisasi langsung ke belasan tempat usaha panti pijat di wilayah tersebut, meminta mereka untuk menghentikan aktivitas selama Ramadhan. "Kami sudah mendatangi belasan tempat usaha panti pijat di daerah itu guna memberikan sosialisasi terkait kebijakan untuk menghentikan aktivitas panti pijat selama bulan Ramadhan tahun ini," jelas Jodi.

Sebanyak 11 tempat usaha panti pijat berizin tercatat berada di kawasan Pantai Air Punggur, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. Satpol PP akan melakukan pengecekan ulang untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan ini. Sanksi akan diberikan bagi tempat usaha panti pijat yang tetap beroperasi selama Ramadhan.

Pembatasan operasional tempat usaha tertentu selama Ramadhan merupakan kebijakan rutin Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya umat Muslim, dalam menjalankan ibadah puasa. Selain karaoke dan panti pijat, pengaturan serupa juga mungkin diterapkan pada jenis usaha lain, seperti rumah makan.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan publik selama bulan Ramadhan. Dengan adanya pembatasan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih khusyuk menjalankan ibadah puasa tanpa terganggu oleh aktivitas yang kurang sesuai dengan suasana bulan suci.

Meskipun kebijakan ini bertujuan positif, penting untuk diingat bahwa komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pelaku usaha sangat krusial. Hal ini untuk memastikan kebijakan tersebut dapat dipahami dan dipatuhi dengan baik oleh semua pihak, serta meminimalisir dampak negatif terhadap perekonomian lokal.

Satpol PP Mukomuko akan melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif untuk memastikan semua tempat usaha mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan. Tim Satpol PP akan melakukan patroli rutin dan menindak tegas tempat usaha yang melanggar aturan. Sanksi yang akan diberikan akan sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku.

Transparansi dan keterbukaan informasi juga penting dalam pelaksanaan kebijakan ini. Masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi jika menemukan pelanggaran agar proses penegakan hukum dapat berjalan efektif. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana Ramadhan yang tenang dan kondusif.