Sekolah Rakyat Cari Guru PPG Berempati Sosial: Seleksi Ketat dan Pelatihan Intensif

Tim Formatur Sekolah Rakyat selektif mencari guru PPG Prajabatan berempati sosial dan transformatif untuk mendidik anak keluarga miskin ekstrem, dengan pelatihan intensif sebelum mengajar Juli mendatang.

Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan untuk anak-anak keluarga miskin ekstrem, tengah mencari guru-guru berkompeten dan berempati. Inisiatif ini diumumkan oleh Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh, pada Rabu, 19 Maret 2023 di Jakarta. Proses rekrutmen yang ketat ini bertujuan untuk memastikan para pengajar tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga memiliki empati sosial yang tinggi untuk mendidik anak-anak dari kalangan kurang mampu.

Pencarian guru difokuskan pada guru-guru yang telah memiliki sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG), khususnya mereka yang masih berstatus Prajabatan. Meskipun sudah bersertifikat, para calon guru akan tetap menjalani seleksi untuk mengukur tingkat empati sosial mereka. Hal ini ditekankan oleh Nuh, yang menyatakan, "Meskipun mereka sudah lulus PPG, kami tetap lakukan tes ingin tahu para guru itu punya empati sosial nggak, sehingga tidak hanya mempunyai kompetensi akademik yang bagus, tapi juga punya empati sosial."

Selain kompetensi akademik dan empati sosial, Sekolah Rakyat juga mencari guru-guru yang transformatif. Guru-guru tersebut diharapkan mampu membangun kepercayaan diri para siswa yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi anak-anak yang membutuhkan.

Tim Formatur Sekolah Rakyat telah memetakan sekitar 60.000 guru PPG Prajabatan. Pemetaan ini mempertimbangkan kedekatan lokasi domisili guru dengan lokasi Sekolah Rakyat. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi mobilitas guru dan mengurangi beban biaya hidup, seperti pengeluaran untuk tempat tinggal sementara. Nuh menjelaskan, "Supaya lebih efisien, guru yang lolos tidak perlu kos jauh-jauh, jadi dari 60 itu sudah kami tahu demografinya ini ada di mana, jadi tahu distribusinya."

Proses rekrutmen guru akan dimulai pada awal April 2023, berbarengan dengan seleksi penerimaan siswa baru. Para guru yang berhasil lolos seleksi akan mengikuti pelatihan intensif selama kurang lebih satu bulan. Setelah pelatihan, mereka akan menjalani masa orientasi sebelum akhirnya siap mengajar pada bulan Juli 2023. Nuh menambahkan, "Sehingga, April direkrut, bulan Mei pelatihan dan selanjutnya orientasi, nanti awal Juli mereka sudah siap."

Sekolah Rakyat berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Dengan seleksi yang ketat dan pelatihan intensif, diharapkan para guru yang terpilih mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan para siswa.

• Berempati Sosial: Mampu memahami dan berempati terhadap kondisi sosial ekonomi siswa.
• Transformatif: Mampu memotivasi dan membangun kepercayaan diri siswa.
• Kompeten: Memiliki sertifikasi PPG dan keahlian pedagogis yang memadai.
• Dekat Lokasi: Domisili yang dekat dengan lokasi Sekolah Rakyat untuk efisiensi.

Proses rekrutmen ini menandakan komitmen pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan di Indonesia. Dengan memilih guru-guru yang tepat, diharapkan Sekolah Rakyat dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak dari keluarga kurang mampu.