Seleksi Petugas Haji Daerah Maluku 2025: Sistem CAT Jamin Transparansi
Kemenag Maluku seleksi 12 calon petugas haji daerah (PHD) tahun 2025 melalui sistem CAT untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam rekrutmen.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Maluku menggelar seleksi ketat untuk memilih petugas haji daerah (PHD) yang akan bertugas pada musim haji tahun 1446 H/2025 M. Proses seleksi ini melibatkan 12 peserta dari berbagai daerah di Maluku dan dilaksanakan di Ambon pada tanggal 30 Januari 2024.
Kepala Kanwil Kemenag Maluku, Yamin, menjelaskan bahwa seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang disediakan oleh Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI. Sistem ini diharapkan mampu memberikan hasil yang transparan dan akuntabel.
Dari 12 peserta, tujuh orang mendaftar untuk layanan umum, empat untuk layanan kesehatan, dan satu untuk layanan ibadah. Sementara itu, kuota PHD Provinsi Maluku tahun 2025 sebanyak sembilan orang; tiga untuk layanan umum, tiga untuk layanan kesehatan, dan tiga untuk layanan ibadah.
Proses rekrutmen ini sangat penting karena merupakan bagian integral dari penyelenggaraan ibadah haji. Semua tahapan harus berjalan tepat waktu dan sesuai prosedur. Oleh karena itu, seleksi meliputi tes tertulis berbasis CAT dan wawancara untuk memastikan kompetensi dan integritas calon petugas.
Yamin menekankan pentingnya perencanaan yang matang, analisis beban kerja yang akurat, serta rekrutmen yang transparan dan akuntabel guna mendapatkan petugas haji yang profesional. Tujuannya adalah untuk memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji.
Semua calon peserta mendapatkan kesempatan yang sama. Seleksi yang adil dan terukur menjadi prioritas utama. Kemenag Maluku berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalitas dalam proses ini.
Bagi peserta yang belum berhasil terpilih tahun ini, Kepala Kanwil Kemenag Maluku memberikan pesan agar tetap semangat. Peluang untuk bertugas melayani jamaah haji masih terbuka di tahun-tahun mendatang.
Proses seleksi ini menandai langkah penting Kemenag Maluku dalam mempersiapkan pelayanan haji yang optimal pada tahun 2025. Dengan sistem CAT, diharapkan proses seleksi lebih transparan dan akuntabel, menghasilkan petugas haji yang kompeten dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah.