Semangat Kartini di Tanah Laut: Lawan Stunting dengan Kreativitas Perempuan

Peringatan Hari Kartini ke-146 di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, diramaikan dengan lomba-lomba yang mengangkat tema 'Kartini Masa Kini Lawan Stunting', mendorong peran perempuan dalam menciptakan generasi sehat.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Peringatan Hari Kartini ke-146 di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada Senin, 21 April 2024, mengangkat tema "Kartini Masa Kini Lawan Stunting." Pemkab Tanah Laut menyelenggarakan berbagai perlombaan bagi organisasi perempuan untuk memperingati hari bersejarah ini sekaligus mendorong peran aktif perempuan dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meneruskan semangat Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan meningkatkan kualitas generasi penerus melalui aksi nyata. Pemilihan tema ini didasari oleh kesadaran akan peran penting perempuan, khususnya ibu, dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, sekaligus sebagai upaya untuk memberdayakan perempuan dalam melawan stunting.

Peringatan Hari Kartini tahun ini di Tanah Laut bukan sekadar seremoni mengenang jasa pahlawan perempuan Indonesia, Raden Adjeng Kartini. Lebih dari itu, acara ini dimaknai sebagai momentum untuk meneruskan perjuangan Kartini dalam konteks kekinian, yaitu dengan fokus pada isu stunting yang menjadi perhatian nasional. Dengan mengangkat tema yang relevan dan melibatkan organisasi perempuan, Pemkab Tanah Laut berupaya untuk mengoptimalkan peran perempuan dalam pembangunan daerah.

Berbagai lomba kreatif pun digelar untuk memeriahkan acara tersebut. Lomba-lomba ini tidak hanya bertujuan untuk mencari pemenang, tetapi juga untuk menumbuhkan kreativitas dan solidaritas di antara para peserta. Ketua TP PKK Tanah Laut, Dian Rahmat Trianto, menekankan bahwa semua peserta adalah pemenang karena semangat partisipasi dan kreativitas yang ditunjukkan. Hal ini sejalan dengan semangat Kartini yang selalu mendorong perempuan untuk berani berkreasi dan berkontribusi bagi masyarakat.

Sebanyak 64 peserta dari berbagai organisasi perempuan di Tanah Laut berpartisipasi dalam empat jenis perlombaan yang menarik. Lomba desain baju sasirangan Muslimah dan desain baju sasirangan resmi menampilkan kekayaan budaya lokal. Sementara itu, lomba membuat dan menghias kue gurih serta kue manis menguji kreativitas dan keterampilan para peserta dalam bidang kuliner. Kompetisi ini dirancang untuk mengasah potensi dan bakat perempuan Tanah Laut di berbagai bidang.

Ketua TP PKK Tanah Laut, Dian Rahmat Trianto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Beliau menekankan relevansi tema "Kartini Masa Kini Lawan Stunting" dengan kondisi saat ini, di mana perempuan memiliki pengaruh besar dalam keluarga dan masyarakat. Melalui perlombaan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi dan kolaborasi dalam upaya pencegahan stunting.

Ketua GOW Tanah Laut, Wiwie Zazuli, turut hadir sebagai juri kehormatan bersama Dian Rahmat Trianto. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan komitmen terhadap pemberdayaan perempuan dalam pembangunan daerah. Penilaian lomba dilakukan secara objektif dan profesional, dengan mempertimbangkan kreativitas, inovasi, dan kualitas hasil karya peserta.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Parikesit Kodim 1009/TLA di Pelaihari dan dibuka secara resmi oleh Dian Rahmat Trianto. Pemilihan lokasi ini menunjukkan dukungan dari berbagai pihak terhadap upaya pemberdayaan perempuan di Tanah Laut.

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Peran perempuan, khususnya ibu, sangat penting dalam pencegahan stunting karena mereka berperan dalam memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak sejak dalam kandungan hingga masa pertumbuhan.

Dengan mengangkat tema "Kartini Masa Kini Lawan Stunting", Pemkab Tanah Laut menekankan pentingnya peran perempuan dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan perempuan tentang pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong perempuan agar aktif berpartisipasi dalam program-program pencegahan stunting di Tanah Laut.

Melalui berbagai lomba yang digelar, Pemkab Tanah Laut berupaya untuk memberdayakan perempuan dan menggali potensi mereka dalam upaya pencegahan stunting. Lomba-lomba tersebut diharapkan dapat menjadi media edukasi dan motivasi bagi perempuan untuk berperan aktif dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Perlombaan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar dan solidaritas di kalangan perempuan di Tanah Laut. Ketua TP PKK Tanah Laut berharap agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Sebagai penutup, peringatan Hari Kartini di Tanah Laut tahun ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga menjadi momentum untuk menguatkan komitmen dalam upaya pencegahan stunting. Dengan melibatkan perempuan secara aktif, diharapkan Tanah Laut dapat menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas.