Sembilan Bus Angkut Pemudik Manado-Gorontalo, Puncak Arus Mudik Diprediksi Besok
Terminal Malalayang, Manado, memberangkatkan 9 bus AKAP tujuan Gorontalo pada Kamis (27/3), dengan prediksi puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3).
Terminal Malalayang di Manado, Sulawesi Utara, menjadi saksi keberangkatan sembilan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menuju Gorontalo pada Kamis, 27 Maret 2025. Keberangkatan ini menandai dimulainya arus mudik Lebaran dari Manado ke Gorontalo. Proses keberangkatan bus-bus tersebut diawasi ketat oleh pihak berwenang untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Malalayang, Bram Takumansang, menyatakan bahwa sembilan armada bus tersebut telah diberangkatkan dengan kapasitas penuh, masing-masing mengangkut sekitar 27 penumpang. Jumlah ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya, Rabu, 26 Maret 2025, di mana hanya tujuh bus yang diberangkatkan. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.
Selain Gorontalo, lima bus AKAP lainnya juga diberangkatkan dari Terminal Malalayang menuju Palu pada hari yang sama. Kesiapan armada untuk mengangkut para pemudik menjadi prioritas utama. Hal ini ditekankan melalui pemeriksaan kelayakan kendaraan yang dilakukan secara ketat oleh petugas Kementerian Perhubungan sebelum keberangkatan.
Ramp Check dan Keselamatan Pemudik
Sebelum mengangkut penumpang, seluruh bus menjalani ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan oleh petugas Kementerian Perhubungan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kendaraan aman dan layak beroperasi, sehingga keselamatan para pemudik terjamin selama perjalanan. Hal ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk mencegah kecelakaan lalu lintas selama musim mudik.
Bram Takumansang menambahkan bahwa perusahaan otobus juga telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap keselamatan penumpang. Mereka secara mandiri memastikan kelaikan armada mereka sebelum beroperasi. Perusahaan tidak akan memberangkatkan bus jika dianggap tidak layak jalan, menunjukkan kesadaran akan pentingnya kualitas pelayanan di atas kuantitas.
"Mereka telah memiliki kesadaran pada setiap keberangkatan bukan hanya mengejar kuantitas tetapi kualitas pelayanan. Kendatipun demikian kami dari Kementerian Perhubungan tetap melakukan ramp check sebelum kendaraan itu berangkat," kata Bram Takumansang.
Peningkatan Armada dan Antisipasi Puncak Mudik
Peningkatan jumlah armada bus yang diberangkatkan dari tujuh menjadi sembilan bus menunjukkan antisipasi terhadap peningkatan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Jumat, 28 Maret 2025. Pihak terminal telah mempersiapkan segala hal untuk memastikan kelancaran arus mudik, termasuk koordinasi dengan pihak terkait dan pemantauan kondisi lalu lintas.
Langkah-langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kendala dan memastikan kenyamanan para pemudik selama perjalanan mudik. Dengan adanya peningkatan jumlah armada dan pemeriksaan kelaikan kendaraan, diharapkan arus mudik Lebaran dari Manado ke Gorontalo dan Palu dapat berjalan lancar dan aman.
Selain itu, koordinasi yang baik antara pihak terminal, perusahaan otobus, dan Kementerian Perhubungan menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik. Komitmen bersama untuk mengedepankan keselamatan di atas segalanya menjadi jaminan bagi para pemudik untuk dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman dengan aman dan nyaman.
Kesimpulan
Keberangkatan sembilan bus AKAP dari Manado menuju Gorontalo menandai dimulainya arus mudik Lebaran. Pihak berwenang telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik, termasuk ramp check dan pengawasan ketat terhadap kelaikan kendaraan. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.