Sembilan Pejabat Plt Ditunjuk Isi Jabatan OPD Kosong di Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menunjuk sembilan pejabat pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi jabatan organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong, guna memastikan jalannya roda pemerintahan tetap optimal.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, telah mengambil langkah strategis untuk memastikan kelancaran roda pemerintahan di tengah kekosongan sejumlah jabatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada Selasa, 4 Juli 2023, beliau menunjuk sembilan pejabat pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi posisi-posisi tersebut. Penunjukan ini dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai respon terhadap kebutuhan mendesak untuk mengisi kekosongan jabatan yang sebelumnya juga dijabat oleh Plt. Langkah ini bertujuan untuk menjaga agar kinerja pemerintahan tetap optimal dan pelayanan publik tidak terganggu.
Keputusan ini diambil setelah adanya sejumlah kekosongan jabatan di OPD Kota Makassar. Munafri Arifuddin menjelaskan bahwa penunjukan Plt ini merupakan langkah sementara sebelum pengisian jabatan definitif dilakukan. Proses pengisian jabatan definitif akan melibatkan pengajuan usulan nama-nama pejabat kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan resmi. Dengan demikian, penunjukan Plt ini menjadi jembatan penting untuk menjaga kesinambungan kinerja pemerintahan di Kota Makassar.
Penunjukan sembilan Plt ini didasarkan pada pertimbangan porsi kerja dan pengalaman masing-masing pejabat. Wali Kota menekankan bahwa penunjukan ini merupakan strategi untuk memastikan jalannya roda pemerintahan tetap lancar dan efektif, terutama dalam masa transisi sebelum jabatan definitif terisi. Proses seleksi dan pengisian jabatan definitif akan dijalankan sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku, guna memastikan tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.
Jabatan Plt yang Ditunjuk
Berikut adalah rincian sembilan pejabat yang ditunjuk sebagai Plt di berbagai OPD Kota Makassar:
- Andi Bukti Djufri ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar.
- Muh. Mario Said ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar.
- Andi Irwan Bangsawan ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar.
- Fathur Rahim ditunjuk sebagai Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Makassar.
- A. Muh. Yasir ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar.
- Aryati Puspasari Abady ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar.
- Ferdy Mochtar ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar.
- Nur Kamarul Zaman ditunjuk sebagai Plt Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Kota Makassar.
- Armin Paera ditunjuk sebagai Plt Camat Ujung Pandang.
Wali Kota Munafri Arifuddin menjelaskan bahwa penunjukan pejabat eselon dua yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli didasarkan pada pertimbangan untuk turun langsung membantu membenahi OPD selama masa transisi. "Ini di dalam wilayah kerja masing-masing saja, seperti staf ahli tidak begitu banyak menunggunya, sehingga kita meminta turun dulu untuk benahi dalam masa transisi ini," ujarnya.
Penunjukan Plt ini, menurut Wali Kota, merupakan langkah awal sebelum pengisian jabatan definitif. Usulan nama-nama pejabat tersebut akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan. "Kan ada jabatan definitif yang kita laporkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk bisa diusulkan lalu kalau sudah dapat persetujuan baru kita lanjutkan," ucapnya.
Dengan penunjukan Plt ini, diharapkan roda pemerintahan di Kota Makassar tetap berjalan optimal dan pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga dengan baik hingga proses pengisian jabatan definitif selesai.