SGN dan BSSN Jalin Kerja Sama: Transformasi Digital untuk Swasembada Gula Nasional

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) berkolaborasi dengan BSSN untuk menerapkan sertifikasi elektronik, memperkuat keamanan siber, dan mempercepat transformasi digital guna mencapai swasembada gula nasional pada 2027.

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dan Balai Besar Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmi menjalin kerja sama strategis. Kerja sama ini berfokus pada penerapan sertifikasi elektronik untuk mendukung transformasi digital di lingkungan PT SGN. Kolaborasi ini diumumkan di Surabaya pada Kamis, 13 Maret 2024, dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan sistem elektronik perusahaan, serta berkontribusi pada target swasembada gula nasional.

Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menjelaskan bahwa transformasi digital merupakan prioritas utama PTPN Group, khususnya bagi PT SGN sebagai subholding sektor gula. Dengan sistem e-office, e-procurement, e-kontrak, dan sales yang sudah berjalan, kebutuhan akan keamanan sistem elektronik semakin mendesak. Kerja sama dengan BSSN diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan operasional perusahaan untuk mencapai target tersebut. "Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi PT SGN dalam memperkuat keamanan dan mempercepat proses bisnis dengan memanfaatkan sertifikat elektronik," ungkap Mahmudi.

PT SGN memegang peran penting dalam industri gula nasional, mengelola 35 persen produksi gula nasional. Perusahaan ini juga menargetkan produksi gula tertinggi dalam 90 tahun terakhir pada tahun 2025, setelah mencatatkan produksi tertinggi dalam tujuh tahun terakhir pada tahun 2024. Selain fokus pada produksi gula, PT SGN juga berkomitmen untuk mengembangkan bioetanol dari molases dan nira tebu sebagai bagian dari strategi ketahanan energi nasional. Komitmen ini menunjukkan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan gula nasional yang mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi bagi ketahanan pangan Indonesia.

Transformasi digital di PT SGN tidak hanya sebatas implementasi sertifikat elektronik. Mahmudi menekankan pentingnya peningkatan keamanan siber secara menyeluruh. Dengan sistem yang semakin terintegrasi, keamanan data dan proses bisnis menjadi semakin krusial. Kolaborasi dengan BSSN diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut dan memastikan kelancaran operasional perusahaan dalam mencapai target produksi.

Penerapan sertifikasi elektronik diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan keamanan berbagai proses bisnis di PT SGN. Sistem e-office, e-procurement, dan e-kontrak akan mendapatkan lapisan keamanan tambahan, mengurangi risiko penipuan dan kebocoran data. Hal ini sejalan dengan upaya PT SGN untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam operasional perusahaan.

Target swasembada gula nasional pada tahun 2027 menjadi pendorong utama bagi PT SGN untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi. Dengan dukungan BSSN dalam hal keamanan siber, PT SGN optimis dapat mencapai target tersebut dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. Inovasi dalam teknologi dan pengelolaan data akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target tersebut.

Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik BSSN, Jonathan Gerhard Tarigan, menegaskan bahwa transformasi digital bukan hanya tentang implementasi sertifikat elektronik, tetapi juga mencakup aspek perlindungan keamanan siber yang lebih luas. BSSN telah terintegrasi dengan lebih dari 750 instansi dan 1.200 aplikasi, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung transformasi digital di berbagai sektor.

Jonathan berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada penerapan tanda tangan elektronik, tetapi juga berkembang ke sektor lain yang relevan. BSSN siap memberikan dukungan teknis dan pelatihan kepada PT SGN untuk memastikan implementasi sertifikasi elektronik yang efektif dan aman. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan tata kelola bisnis PT SGN, meningkatkan efisiensi operasional, serta mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.

Dengan pengalaman dan keahlian BSSN dalam keamanan siber, PT SGN dapat membangun sistem yang lebih tangguh dan aman terhadap ancaman siber. Hal ini akan melindungi data perusahaan, memastikan kelancaran operasional, dan menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan. Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam membangun ekosistem digital yang aman dan andal di Indonesia.

Kerja sama antara PT SGN dan BSSN ini menandai langkah signifikan dalam mendorong transformasi digital di sektor pergulaan Indonesia. Dengan peningkatan keamanan siber dan efisiensi operasional, PT SGN semakin optimis dalam mencapai target swasembada gula nasional dan berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menerapkan praktik keamanan siber terbaik.