Sinergitas Kemenag dan Polda Malut Jaga Kerukunan Umat Beragama di Bulan Ramadhan

Kemenag Maluku Utara dan Polda Maluku Utara bersinergi menjaga kerukunan umat beragama selama Ramadhan 1446 H, menekankan pentingnya moderasi beragama dan mencegah konflik.

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Utara dan Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara secara resmi mengumumkan sinergi mereka dalam upaya memperkuat kerukunan umat beragama di Provinsi Maluku Utara, khususnya selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Malut, Amar Manaf, usai bertemu dengan Kapolda Malut, Irjen Pol Midi Siswoko, di Ternate pada Jumat, 7 Juli 2023. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman, rukun, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Maluku Utara.

Amar Manaf menekankan peran strategis Kementerian Agama dan kepolisian dalam membangun toleransi dan memperkuat moderasi beragama. Beliau menyatakan harapannya agar sinergi ini dapat terus ditingkatkan dan berkelanjutan. Pertemuan tersebut menjadi bukti nyata komitmen kedua lembaga dalam menjaga harmoni dan kedamaian di tengah masyarakat yang beragam.

Audiensi yang dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag Malut kepada Kapolda Malut tersebut menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan kolaborasi program dan kegiatan pembangunan bidang agama. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan pembangunan di Provinsi Maluku Utara. Kedua lembaga sepakat untuk menjadikan isu-isu strategis terkait pembangunan bidang agama dan pendidikan agama sebagai acuan dalam merumuskan rencana aksi dan mitigasi yang relevan bagi kepentingan umat.

Dalam pertemuan tersebut, Amar Manaf juga menyampaikan pentingnya pembekalan pendidikan agama yang menanamkan nilai-nilai kecintaan kepada tauhid, lingkungan, dan sesama manusia. Hal ini dinilai krusial untuk membangun kerukunan dan mencegah potensi konflik antarumat beragama. Pendidikan agama yang moderat dan inklusif dianggap sebagai kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang toleran dan damai.

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen Polda Maluku Utara dalam mendukung penuh upaya-upaya memperkuat kerukunan umat beragama. Beliau menyatakan bahwa kerukunan umat beragama merupakan fondasi utama bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara. Kerja sama yang erat antara Kemenag dan Polda Malut, menurut beliau, akan memperkuat moderasi beragama dan menangkal potensi konflik yang dapat mengganggu stabilitas wilayah.

Polda Maluku Utara siap mendukung berbagai program yang bertujuan memperkuat persaudaraan dan nilai-nilai kebangsaan. Sinergi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis bagi seluruh warga Maluku Utara, khususnya selama bulan Ramadhan dan seterusnya.

Kolaborasi antara Kemenag dan Polda Malut ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar lembaga pemerintahan dapat berkontribusi dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat yang plural. Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, diharapkan potensi konflik dapat diminimalisir dan kerukunan umat beragama di Maluku Utara dapat terus terjaga.

• Peningkatan kolaborasi program dan kegiatan pembangunan bidang agama.
• Pemantauan isu-isu strategis terkait pembangunan bidang agama dan pendidikan agama.
• Perumusan rencana aksi dan mitigasi yang relevan.
• Pembekalan pendidikan agama yang menanamkan nilai-nilai kecintaan kepada tauhid, lingkungan, dan sesama manusia.
• Dukungan Polda Maluku Utara terhadap program-program yang memperkuat persaudaraan dan nilai-nilai kebangsaan.

Melalui langkah-langkah konkret tersebut, diharapkan sinergi antara Kemenag dan Polda Malut dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan Maluku Utara yang aman, rukun, dan sejahtera. Komitmen bersama ini menjadi bukti nyata bahwa kerukunan umat beragama merupakan prioritas utama bagi kedua lembaga tersebut.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara Kemenag dan Polda Maluku Utara, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positifnya dalam kehidupan beragama sehari-hari. Kerukunan dan kedamaian menjadi modal utama dalam membangun daerah yang maju dan sejahtera.