SKKP Papua Bangun Dapur Bergizi Mandiri di Kampung Doyo Baru
Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) Papua membangun dapur bergizi mandiri di Kampung Doyo Baru untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi anak sekolah, dengan pendanaan awal dari kerjasama dengan pihak ketiga.
Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) Provinsi Papua sedang membangun dapur bergizi mandiri di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah di wilayah tersebut. Pembangunan dilakukan secara mandiri oleh SKKP, dengan rencana pendanaan dari Badan Gizi Nasional (BGN) setelah seluruh infrastruktur dan fasilitas terpenuhi.
Ketua Dewan Pimpinan SKKP Provinsi Papua, John Manangsang Wally, menjelaskan bahwa proses pembangunan masih dalam tahap persiapan. SKKP bertanggung jawab penuh atas penyiapan tempat, fasilitas, dan perlengkapan dapur sebelum BGN menyalurkan dana. Hal ini memastikan bahwa dapur bergizi tersebut memenuhi standar yang telah ditetapkan sebelum beroperasi.
Program makan bergizi gratis ini merupakan bagian dari program nasional. SKKP Papua berkomitmen untuk memastikan keberhasilan program ini di tingkat lokal. Dengan membangun dapur mandiri, SKKP memiliki kendali penuh atas pengelolaan dan memastikan efisiensi penggunaan dana yang nantinya disalurkan oleh BGN.
Pembangunan Dapur Bergizi Mandiri: Kolaborasi dan Keberlanjutan
Untuk mempercepat pembangunan dan memastikan keberlanjutan operasional dapur, SKKP Provinsi Papua menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, khususnya lembaga perbankan. Kerjasama ini menyediakan modal awal untuk pembangunan dapur. Model kerjasama ini inovatif dan menunjukan komitmen SKKP dalam memastikan keberhasilan program.
John Manangsang Wally menjelaskan bahwa proses pengembalian biaya investasi dari pihak ketiga diperkirakan selesai dalam waktu satu tahun. Jangka waktu ini bergantung pada realisasi pemberian makan bergizi dan jumlah penerima manfaat di lapangan. Sistem ini memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana.
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas program. Dengan melibatkan pihak ketiga, SKKP dapat fokus pada pengawasan dan memastikan kualitas makanan yang diberikan kepada anak-anak.
Pendanaan dan Target Penerima Manfaat
Anggaran yang disepakati untuk setiap porsi makanan bergizi gratis di Papua adalah Rp35.000. SKKP menargetkan sebanyak 3.000 penerima manfaat setiap harinya. Jumlah ini menunjukkan skala besar program dan komitmen pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah di Papua.
Dengan adanya dapur bergizi mandiri ini, diharapkan distribusi makanan bergizi dapat dilakukan secara lebih efisien dan terjamin kualitasnya. Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan dan perkembangan anak-anak di Kampung Doyo Baru dan sekitarnya.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Papua dalam upaya meningkatkan akses anak-anak terhadap makanan bergizi. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga perbankan, keberhasilan program ini semakin terjamin.
Keberhasilan pembangunan dapur bergizi mandiri ini akan menjadi contoh nyata komitmen SKKP Papua dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak di Papua. Langkah ini menunjukkan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah gizi di daerah.