SPSL Sukses Mobilisasi 60 Gerbong KRL untuk PT KCI: Dukungan Infrastruktur Transportasi Publik Nasional
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) berhasil selesaikan mobilisasi 60 gerbong KRL PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari China, menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan transportasi publik di Indonesia.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding BUMN Pelindo, telah sukses melayani kedatangan dan mobilisasi sebanyak 60 gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) milik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Proses ini diselesaikan hingga April 2025 dan terbagi dalam tiga batch pengiriman. Keberhasilan ini menandai peran penting SPSL dalam mendukung pengembangan infrastruktur transportasi publik di Indonesia.
Batch terakhir, berisi 24 gerbong, tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 25 April 2025 melalui kapal Vessel DA FU/280 dari CRRC Qingdao, China. Proses pembongkaran dan mobilisasi dilakukan di Lapangan dan Stasiun Pasoso, yang dikelola oleh PT Multi Terminal Indonesia (MTI), sebelum akhirnya gerbong-gerbong tersebut dikirim ke Depo KCI di Depok.
Direktur Komersial & Teknik SPSL, Ruri I Rachmaputri, menyatakan bahwa keberhasilan ini menunjukkan komitmen SPSL dan MTI dalam mendukung transportasi publik nasional. "Melalui infrastruktur yang dimiliki, kami memastikan setiap proses bongkar muat dan mobilisasi KRL berjalan aman, cepat, dan terintegrasi," ujar Ruri dalam siaran pers.
SPSL Prioritaskan Keselamatan dan Efisiensi
Ruri menekankan bahwa penanganan gerbong KRL dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan. Hal ini bertujuan agar KRL dapat segera dimanfaatkan masyarakat. "Kami akan terus memastikan setiap proses pengiriman berlangsung efisien dan tepat waktu, sambil mengoptimalkan operasional dan menjaga standar K3 yang ketat," tambahnya. Proses mobilisasi dirancang untuk berjalan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Sebagai bagian dari BUMN Kepelabuhanan Pelindo, SPSL mendukung visi Astacita dalam memperkuat konektivitas nasional dan membangun infrastruktur yang andal. Mobilisasi sarana transportasi publik seperti KRL ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan operasional kereta di wilayah Jabodetabek dan sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menyediakan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Dengan penguatan layanan logistik terintegrasi, SPSL berkomitmen untuk berperan aktif dalam mempercepat distribusi sarana pendukung transportasi di Indonesia. Hal ini selaras dengan agenda strategis nasional untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperluas aksesibilitas antar wilayah.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Logistik Nasional
SPSL akan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem logistik nasional. Dengan pengalaman dan kapabilitas yang dimiliki, SPSL berkomitmen untuk menyediakan layanan logistik end-to-end yang efektif, efisien, dan terintegrasi. Keberhasilan mobilisasi 60 gerbong KRL ini menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
Proses ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari perusahaan pelayaran internasional hingga pengelola terminal di Pelabuhan Tanjung Priok. Kerjasama yang solid dan terintegrasi menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Ke depannya, diharapkan SPSL dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi sistem transportasi publik di Indonesia.
Keberhasilan ini juga menunjukkan kemampuan SPSL dalam menangani proyek logistik berskala besar dan kompleks. Pengalaman ini akan menjadi modal berharga bagi SPSL dalam menghadapi proyek-proyek serupa di masa mendatang. SPSL siap mendukung pemerintah dalam upaya membangun infrastruktur transportasi yang handal dan modern di Indonesia.
Dengan komitmen yang kuat terhadap keselamatan, efisiensi, dan integrasi, SPSL terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor transportasi dan logistik di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan terkoneksi.