Stok Beras Bengkulu Aman hingga Ramadhan 2025: Bulog Pastikan Ketersediaan 1.700 Ton
Perum Bulog Divre Bengkulu memastikan stok beras aman hingga Ramadhan 2025 dengan ketersediaan 1.700 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk selama hari besar keagamaan.
Perum Bulog Divre Bengkulu memastikan ketersediaan beras aman hingga bulan Ramadhan 2025. Stok beras mencapai 1.700 ton, jumlah yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Bengkulu, Dody Syarial, pada Selasa, 21 Januari 2025 di Kota Bengkulu.
Menurut Dody, stok beras yang ada saat ini diprediksi aman bahkan untuk menghadapi lonjakan permintaan selama hari besar keagamaan nasional, termasuk Imlek dan Ramadhan. Bulog Bengkulu pun telah menyiapkan strategi untuk menambah cadangan beras jika terjadi peningkatan permintaan yang signifikan di pasaran.
Dengan ketersediaan beras yang memadai, Bulog optimis dapat menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Selain itu, Bulog Bengkulu juga aktif menyerap gabah dari petani lokal, mendukung perekonomian daerah sekaligus memastikan kualitas beras yang didistribusikan.
Meskipun permintaan beras biasanya meningkat tajam saat hari besar keagamaan, Bulog memastikan stok aman. Lonjakan permintaan juga diperkirakan terjadi pada komoditas daging kerbau impor dari India, namun Bulog memastikan ketersediaan stok cukup.
Perlu diketahui bahwa Bulog telah menghentikan penjualan daging beku sejak Oktober 2024, sehingga stok daging beku di gudang Bulog Bengkulu saat ini tidak tersedia.
Terkait penyaluran bantuan pangan, Bulog Bengkulu telah mendistribusikan beras ke berbagai wilayah. Rinciannya, Kota Bengkulu menerima 198 ton beras untuk 19.858 penerima manfaat. Kabupaten Bengkulu Tengah mendapat 123 ton (12.396 penerima), Seluma 160 ton (16.070 penerima), Mukomuko 136 ton (13.671 penerima), dan Bengkulu Selatan 159 ton (15.976 penerima).
Selanjutnya, Kabupaten Kaur menerima 98 ton beras (9.856 penerima), Bengkulu Utara 360 ton (36.068 penerima), Rejang Lebong 196 ton (19.674 penerima), Kepahiang 127 ton (12.770 penerima), dan terakhir Kabupaten Lebong dengan 100 ton beras untuk 10.020 penerima manfaat.
Kesimpulannya, Bulog Bengkulu memastikan ketersediaan beras aman hingga Ramadhan 2025. Dengan stok yang cukup dan strategi antisipasi lonjakan permintaan, Bulog berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras bagi masyarakat Bengkulu.