Stok Minyakita, Beras, dan Gula di Pekanbaru Aman hingga Lebaran 2025?
Pemko Pekanbaru pastikan stok minyakita, beras, dan gula cukup hingga Idul Fitri 2025, meskipun ada kendala distribusi Minyakita.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan ketersediaan bahan pokok seperti minyakita, beras, dan gula pasir hingga Idul Fitri 1445 H mendatang. Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, melakukan pengecekan langsung ke Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) pada Kamis, 13 Maret 2024 untuk memastikan hal tersebut. Pengecekan ini dilakukan untuk menjamin stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Pekanbaru menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Dari hasil peninjauan, Walikota Agung Nugroho menyatakan bahwa stok beras dan gula di Gudang Bulog terbilang cukup banyak. Ketersediaan beras bahkan mencapai sekitar 2.000 ton dan diperkirakan akan bertambah. "Dan Alhamdulillah kita cek di Bulog, kita punya stok di sini sekitar 2 ribu ton, dan ini akan bertambah lagi. Mudah-mudahan bisa menekan dan menjaga stabilitas harga beras, karena harga bagus dan kualitas tidak kalah dengan yang lain," ungkap Agung.
Namun, situasi berbeda terlihat untuk Minyakita. Walikota mengakui adanya kendala distribusi Minyakita yang menyebabkan Bulog kesulitan mendapatkan pasokan dalam beberapa waktu terakhir. Akibatnya, banyak pedagang yang mengambil Minyakita langsung dari perusahaan produsen, sehingga harga di pasaran menjadi tidak terkendali dan sulit diintervensi pemerintah. "Minyakkita memang sudah lama di Bulog sulit didapat, sehingga harga di luar pasar sana tidak sesuai eceran, karena memang pedagang mengambil langsung dari perusahaan. Harga itu memang kita tidak bisa terlalu intervensi," jelasnya.
Ketersediaan Beras Stabil, Harga Gula Terus Naik
Walikota Agung Nugroho menjelaskan bahwa harga beras di pasaran Pekanbaru masih stabil. Hal ini berkat adanya beras stabilisasi pasokan dan harga pangan yang kualitasnya dinilai hampir setara dengan beras premium. Ketersediaan stok beras yang cukup di Bulog juga turut membantu menjaga stabilitas harga.
Sementara itu, untuk gula pasir, ketersediaan stoknya terpantau cukup melimpah dan tidak pernah putus. Namun, Agung Nugroho menyoroti kenaikan harga gula yang terus terjadi dari tingkat pusat. "Tapi memang harganya (gula) dari pusat terus naik, jadi kita doa sama-sama jangan sampai putus," tuturnya.
Meskipun demikian, Pemko Pekanbaru tetap berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Bulog bersama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) akan segera melakukan operasi pasar untuk Minyakita agar harga yang ditawarkan kepada masyarakat lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran.
Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadan dan Idul Fitri
Langkah antisipasi lonjakan harga menjelang Ramadan dan Idul Fitri terus dilakukan Pemko Pekanbaru. Selain operasi pasar, Pemko Pekanbaru juga akan terus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional dan modern. Kerjasama dengan Bulog dan DKP akan terus ditingkatkan untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap terjaga.
Pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik membeli bahan pokok dan tetap berbelanja sesuai kebutuhan. Dengan adanya stok yang cukup dan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan, diharapkan masyarakat Pekanbaru dapat merayakan Ramadan dan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan kelangkaan dan lonjakan harga bahan pokok.
Keberhasilan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok ini menjadi prioritas Pemko Pekanbaru. Hal ini penting untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga dan roda perekonomian tetap berjalan lancar, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Pemko Pekanbaru telah melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, khususnya minyakita, beras, dan gula, hingga Idul Fitri 2025. Meskipun ada tantangan dalam distribusi Minyakita, upaya operasi pasar dan pemantauan harga terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan di pasaran.