Sudinhub Jaksel Tertibkan 9 Motor Parkir Liar di Setiabudi, Imbau Warga Taati Aturan
Sudinhub Jaksel melakukan operasi gabungan dan menertibkan 9 sepeda motor parkir liar di Setiabudi, serta memberikan imbauan kepada pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pada Senin, 24 Februari 2024, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan (Sudinhub Jaksel) menertibkan sembilan sepeda motor yang parkir liar di Jalan Garnisun Dalam, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi. Operasi gabungan ini melibatkan 46 personel gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP, dan Sudinhub Jaksel untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi pejalan kaki serta pengguna jalan lainnya. Penertiban ini dilakukan karena parkir liar di trotoar dan lokasi tanpa marka parkir mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat. Kendaraan yang ditertibkan dibawa ke Kantor Sudinhub Jakarta Selatan untuk diproses lebih lanjut.
Operasi ini, yang diberi nama Operasi Gabungan Angkut Jaring, bertujuan untuk menegakkan aturan lalu lintas dan memberikan efek jera kepada para pelanggar. Kepala Sudinhub Jaksel, Bernad Oktavianus Pasaribu, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas demi kenyamanan bersama. Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan penertiban serupa secara berkala.
Selain penertiban kendaraan bermotor, Sudinhub Jaksel juga telah melakukan penindakan terhadap juru parkir liar. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 112 juru parkir liar telah ditertibkan di 89 lokasi berbeda di Jakarta Selatan. Penindakan ini dilakukan secara humanis dan persuasif, dengan memberikan sanksi berupa surat pernyataan dan BAP untuk proses hukum selanjutnya.
Penertiban Kendaraan Parkir Liar di Setiabudi
Sebanyak sembilan kendaraan roda dua yang parkir liar di Jalan Garnisun Dalam telah ditertibkan oleh Sudinhub Jaksel. Semua kendaraan tersebut langsung dibawa ke kantor Sudinhub Jaksel untuk diproses lebih lanjut. Proses penindakan ini melibatkan kerjasama antar instansi terkait, menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan ketertiban di wilayah Setiabudi.
Kepala Sudinhub Jaksel, Bernad Oktavianus Pasaribu, menjelaskan bahwa operasi ini menyasar kendaraan yang parkir di trotoar atau lokasi tanpa marka parkir. Hal ini dilakukan karena parkir liar seringkali mengganggu pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Penertiban ini merupakan bagian dari upaya Sudinhub Jaksel untuk meningkatkan ketertiban dan kenyamanan berlalu lintas di wilayah Jakarta Selatan.
Setelah diderek, kendaraan yang terjaring Operasi Gabungan Angkut Jaring akan dikenakan sanksi berupa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Tilang oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan. Proses ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan memastikan para pelanggar bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Sudinhub Jaksel mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak memarkir kendaraannya secara sembarangan. Parkir yang tidak tertib dapat mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat, terutama bagi pejalan kaki.
Penindakan Juru Parkir Liar
Selain menertibkan kendaraan yang parkir liar, Sudinhub Jaksel juga gencar menindak juru parkir liar. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 112 juru parkir liar telah ditertibkan di 89 lokasi. Penindakan ini dilakukan dengan pendekatan humanis dan persuasif.
Terhadap para juru parkir liar tersebut, Sudinhub Jaksel telah menjatuhkan sanksi berupa surat pernyataan kepada 86 orang dan 11 Surat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk mengikuti sidang tindak pidana ringan (tipiring). Langkah ini diambil untuk memberikan efek jera dan mencegah praktik juru parkir liar di masa mendatang.
Penindakan terhadap juru parkir liar dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Dengan ditertibkannya juru parkir liar, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas di wilayah Jakarta Selatan.
Sudinhub Jaksel menekankan bahwa penindakan ini dilakukan secara humanis dan persuasif. Hal ini menunjukkan komitmen Sudinhub Jaksel untuk menegakkan aturan tanpa mengabaikan aspek kemanusiaan.
Dengan adanya penertiban kendaraan parkir liar dan juru parkir liar, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi seluruh warga Jakarta Selatan.
Sudinhub Jaksel menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ketertiban di jalan raya.