Sulbar Salurkan 4.200 Dosis Vaksin PMK Cegah Penyebaran di Tiga Kabupaten
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendistribusikan 4.200 dosis vaksin PMK ke tiga kabupaten untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak dan melindungi sektor peternakan daerah tersebut.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bergerak cepat dalam upaya pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Selasa (21/11), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Sulbar menyalurkan 4.200 dosis vaksin PMK ke tiga kabupaten: Mamuju (2.000 dosis), Mamuju Tengah (1.500 dosis), dan Pasangkayu (700 dosis).
Langkah Antisipatif Cegah PMK
Penyaluran vaksin ini merupakan langkah strategis Pemprov Sulbar untuk mengantisipasi dan menekan potensi penyebaran PMK lebih luas. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DTPHP Sulbar, Nur Kadar, menjelaskan bahwa vaksin tersebut bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh hewan ternak sehingga mencegah dampak buruk PMK pada sektor peternakan Sulbar.
Upaya Komprehensif Pemprov Sulbar
Selain vaksinasi, Pemprov Sulbar juga menerapkan langkah-langkah komprehensif lainnya. Sekretaris DTPHP Sulbar, Agus Rauf, yang juga menjabat sebagai Pejabat Otoritas Veteriner (POV) Sulbar, memaparkan bahwa pihaknya mempercepat vaksinasi dan pengobatan hewan ternak. Lebih lanjut, pengawasan ketat terhadap lalu lintas hewan rentan PMK dan media pembawa penyakit lainnya juga dilakukan sesuai Permentan Nomor 17 Tahun 2023.
Koordinasi dan Edukasi kepada Peternak
Pemprov Sulbar juga aktif melakukan koordinasi dan edukasi kepada peternak dan pedagang ternak. Komunikasi intensif dilakukan untuk memastikan laporan segera disampaikan jika ditemukan hewan ternak yang dicurigai terjangkit PMK. Sinergi antara Pemprov dan pemerintah kabupaten diharapkan mampu menjaga stabilitas sektor peternakan dan melindungi mata pencaharian para peternak.
Vaksinasi: Langkah Preventif Utama
Vaksinasi ditekankan sebagai langkah preventif penting untuk menjaga kesehatan ternak dan mencegah penularan PMK. Agus Rauf menambahkan bahwa pengendalian penyakit hewan sangat krusial untuk mendukung ketahanan pangan hewani dan memperkuat subsektor peternakan di Sulbar. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk melindungi sektor peternakan dari dampak ekonomi yang merugikan.
Distribusi Vaksin PMK Sebelumnya
Sebelumnya, Pemprov Sulbar telah mendistribusikan vaksin PMK ke berbagai daerah. Kabupaten Majene menerima 2.100 dosis, Polewali Mandar 4.500 dosis, dan IPTU Beroangin di Desa Beroangin, Kabupaten Mamuju, mendapat 200 dosis. Total 11.000 dosis vaksin PMK yang didistribusikan ke seluruh kabupaten di Sulbar merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Kesimpulan
Penyaluran 4.200 dosis vaksin PMK ke tiga kabupaten di Sulbar menunjukkan komitmen Pemprov Sulbar dalam melindungi sektor peternakan dari ancaman PMK. Upaya komprehensif yang dilakukan, termasuk vaksinasi, pengawasan, dan edukasi, diharapkan dapat mencegah penyebaran lebih lanjut dan menjaga stabilitas ekonomi peternak di Sulawesi Barat.