Swasta Dorong Efisiensi Infrastruktur: ICOR Turun?
Menteri PU Dody Hanggodo menilai peningkatan peran swasta dalam proyek infrastruktur dapat menurunkan ICOR Indonesia, meningkatkan efisiensi investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Jakarta, 20 Januari 2024 - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengungkapkan potensi penurunan angka Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dengan peningkatan peran swasta dalam proyek infrastruktur. Hal ini disampaikan beliau di Jakarta pada Senin lalu. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Menurut Menteri Dody, keterlibatan swasta yang lebih besar otomatis menghadirkan mekanisme pengawasan ganda. Selain pengawasan dari lembaga negara seperti Kejaksaan, KPK, BPK, dan BPKP, pengawasan juga dilakukan oleh sesama pihak swasta yang terlibat dalam proyek. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir potensi penyimpangan.
Pemerintah, kata Menteri Dody, tetap berperan penting, terutama dalam proyek-proyek yang menyangkut perlindungan langsung terhadap kepentingan rakyat. Namun, peningkatan peran swasta ini sedang dikaji lebih lanjut untuk memastikan kesesuaiannya dengan regulasi yang berlaku.
"Di luar negeri, banyak bendungan yang dikelola swasta," ujar Menteri Dody. "Saya sedang mengkaji apakah model serupa dapat diterapkan di Indonesia tanpa melanggar Undang-Undang Sumber Daya Air dan peraturan pemerintah lainnya. Tata kelola yang baik sangat penting untuk menghindari masalah di masa mendatang."
ICOR sendiri merupakan rasio yang mengukur efisiensi investasi suatu negara dalam menghasilkan output ekonomi. Semakin rendah nilai ICOR, semakin efisien investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, upaya penurunan ICOR menjadi fokus pemerintah.
Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah menyatakan dukungan terhadap peningkatan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur. Presiden menekankan bahwa pemerintah akan lebih fokus pada proyek-proyek inti yang berkaitan langsung dengan perlindungan rakyat, sementara proyek-proyek seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara akan lebih banyak melibatkan swasta.
Alasan di balik pilihan ini adalah efisiensi, inovasi, dan pengalaman yang lebih tinggi yang dimiliki perusahaan swasta dalam membangun infrastruktur. Dengan demikian, diharapkan pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih cepat dan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kesimpulannya, peningkatan peran swasta dalam proyek infrastruktur diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan menurunkan angka ICOR. Namun, pemerintah tetap memastikan tata kelola yang baik dan kepatuhan terhadap regulasi untuk menghindari potensi masalah di masa depan. Kajian mendalam mengenai regulasi dan pengawasan menjadi kunci keberhasilan strategi ini.