Tanah Laut Tanam 300 Bibit Pohon di Embung Pulau Sari: Wujud Komitmen Jaga Lingkungan
Pemkab Tanah Laut melalui DPRKPLH menanam 300 bibit pohon buah di Embung Pulau Sari untuk memperingati Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, menunjukan komitmen nyata dalam menjaga lingkungan hidup. Pada Jumat, 2 Februari 2024, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala melaksanakan penanaman 300 bibit pohon di kawasan embung Desa Pulau Sari, Kecamatan Tambang Ulang. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon yang jatuh setiap tanggal 10 Januari.
Gerakan Menanam Pohon: Lebih dari Sekedar Menanam
Penanaman pohon ini bukan sekadar seremonial. Plt. Kepala DPRKPLH Tala, Gusti Dwi Erzandi, menekankan pentingnya perawatan dan pemeliharaan pohon yang ditanam agar dapat tumbuh besar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat. "Menanam pohon bukanlah hal yang sulit, tetapi yang terpenting adalah merawat dan menjaganya agar tumbuh besar serta memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat," ujarnya.
Sebanyak 300 bibit pohon buah-buahan, meliputi kelengkeng, mangga, alpukat, matoa, belimbing, nangka, jambu bol, dan jengkol, menghijaukan lahan kosong di sekitar embung. Langkah ini tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memanfaatkan lahan secara produktif, mendukung keberlanjutan ekosistem.
Sinergi untuk Lingkungan yang Lebih Hijau
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tala, SMA Negeri 1 Tambang Ulang, Babinsa, komunitas pecinta lingkungan, dan karyawan DPRKPLH Tala. Sinergi ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya peran pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan memahami manfaat pohon, diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan akan meningkat.
Harapan untuk Masa Depan
Erzandi berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan generasi muda akan pentingnya pelestarian alam. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda. "Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mari kita tanamkan kepedulian terhadap alam dan mengajarkan nilai-nilai ini kepada generasi muda," tambahnya.
Peringatan Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon tahun 2024 diharapkan menjadi momentum untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Penanaman 300 bibit pohon di Embung Pulau Sari merupakan langkah awal menuju Kabupaten Tanah Laut yang lebih hijau dan lestari. Keberhasilan program ini bergantung pada komitmen bersama dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.
Edukasi dan Partisipasi Masyarakat
Suksesnya program penanaman pohon tidak hanya bergantung pada penanaman itu sendiri, tetapi juga pada edukasi dan partisipasi aktif masyarakat. Dengan memahami pentingnya peran pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem, diharapkan masyarakat akan lebih peduli dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan sekitar mereka. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan.
Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak program serupa yang melibatkan masyarakat secara luas. Dengan demikian, upaya pelestarian lingkungan akan lebih efektif dan berkelanjutan. Partisipasi aktif dari semua pihak sangat krusial untuk mewujudkan Tanah Laut yang lebih hijau dan lestari.