Tanjungpinang Berikan 4 Pasang Seragam Gratis untuk Siswa Baru SD dan SMP Tahun 2025/2026
Pemerintah Kota Tanjungpinang menambah bantuan seragam sekolah gratis menjadi empat pasang untuk siswa baru SD dan SMP tahun ajaran 2025/2026, meliputi seragam OSIS, batik, kurung, dan olahraga.
Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) memberikan kabar gembira bagi para siswa baru di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada tahun ajaran 2025/2026 mendatang, seluruh siswa baru akan menerima empat pasang seragam sekolah gratis. Bantuan ini mencakup seragam OSIS, batik, kurung, dan olahraga. Program ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya menyediakan dua pasang seragam, yaitu OSIS dan batik.
Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Novi Perdana Wari, menjelaskan peningkatan jumlah bantuan seragam ini. "Bantuan ini meningkat dibanding tahun 2024 yang sebanyak dua pasang seragam gratis, yakni hanya OSIS dan batik," ujarnya pada Senin lalu. Anggaran yang cukup besar telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk merealisasikan program ini.
Program seragam gratis ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan layanan pendidikan. Selain meringankan beban orang tua siswa, program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi para penjahit di Tanjungpinang.
Rincian Anggaran dan Pelaksanaan Program
Dinas Pendidikan Tanjungpinang telah mengalokasikan dana sekitar Rp5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 untuk pengadaan seragam sekolah gratis ini. Rinciannya, untuk siswa SMP negeri dialokasikan sekitar Rp2,2 miliar, sementara siswa SMP swasta mendapatkan anggaran sekitar Rp381 juta. Sedangkan untuk siswa SD negeri, anggaran yang disiapkan mencapai Rp1,9 miliar, dan untuk siswa SD swasta sekitar Rp468 juta.
Novi Perdana Wari menambahkan bahwa pengadaan seragam gratis ini akan dimulai pada saat penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana melibatkan penjahit lokal dalam proses pengadaan ini. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Tanjungpinang.
Pemilihan penjahit lokal juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut. Dengan melibatkan penjahit lokal, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para penjahit di Tanjungpinang.
Dukungan Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Program seragam gratis SD dan SMP di Kota Tanjungpinang ini telah berjalan selama beberapa tahun terakhir dan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Raja Ariza. Program ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan di Tanjungpinang.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi orang tua siswa, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam mendukung pendidikan anak-anaknya. Pemerintah Kota Tanjungpinang berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh siswa di Tanjungpinang, tanpa memandang latar belakang ekonomi keluarga. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh warga Tanjungpinang.
Kesimpulan
Program seragam gratis empat pasang untuk siswa baru SD dan SMP di Tanjungpinang tahun ajaran 2025/2026 merupakan langkah positif yang diambil oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang. Program ini tidak hanya meringankan beban ekonomi orang tua siswa, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Tanjungpinang.