Tarif BisKita Trans Depok Rp6.000, Tunggu Keputusan BPTJ
Pengenaan tarif baru BisKita Trans Depok sebesar Rp6.000 masih menunggu keputusan resmi dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), sementara pengelolaannya akan dialihkan ke Pemkot Depok.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Jawa Barat, mengumumkan bahwa rencana pengenaan tarif baru untuk layanan BisKita Trans Depok sebesar Rp6.000 masih dalam tahap menunggu keputusan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Keputusan ini sangat penting karena akan berdampak langsung pada masyarakat Depok yang menggunakan layanan transportasi publik ini. Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi, memberikan keterangan resmi terkait hal ini pada Senin, 3 Maret 2024.
Saat ini, layanan BisKita Trans Depok masih dinikmati masyarakat secara gratis. Namun, rencana perubahan ini menunjukkan upaya pemerintah daerah untuk mengelola sistem transportasi publik secara lebih berkelanjutan. Perubahan ini juga menandai transisi pengelolaan layanan dari Kementerian Perhubungan ke Pemerintah Kota Depok, yang direncanakan akan rampung pada tahun depan.
Proses peralihan pengelolaan ini membutuhkan perhitungan anggaran yang cermat dan persiapan infrastruktur yang matang. Dishub Kota Depok menegaskan komitmennya untuk melakukan sosialisasi yang menyeluruh kepada masyarakat sebelum tarif baru diberlakukan, guna menghindari kebingungan dan memastikan kelancaran transisi ini.
Tarif BisKita Trans Depok dan Pengalihan Pengelolaan
Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi, menyatakan bahwa hingga saat ini BPTJ belum memberikan kepastian mengenai waktu pemberlakuan tarif baru BisKita Trans Depok sebesar Rp6.000. "Belum ada informasi lebih lanjut soal kapan tarif flat itu diberlakukan. Kami menunggu instruksi dari BPTJ," ujarnya. Dishub Depok akan terus berkoordinasi dengan BPTJ untuk memastikan proses transisi berjalan lancar dan sesuai rencana.
Selain menunggu keputusan BPTJ terkait tarif, Dishub Kota Depok juga tengah mempersiapkan pengalihan pengelolaan BisKita Trans Depok dari Kementerian Perhubungan ke Pemerintah Kota Depok. Proses ini memerlukan perhitungan anggaran yang teliti untuk memastikan kesiapan operasional setelah pengalihan resmi dilakukan. "Handover pasti berpindah ke Pemkot Depok. Namun, kami akan menghitung anggaran yang dibutuhkan dulu. Apabila sudah handover ke Pemkot Depok, pengelolaan BisKita Trans Depok sepenuhnya di bawah kendali Pemkot Depok," jelas Zamrowi.
Meskipun direncanakan akan dialihkan ke Pemkot Depok, Zamrowi menyebutkan bahwa pengelolaan penuh oleh Pemkot Depok kemungkinan besar baru akan berlaku mulai tahun depan. Hal ini dikarenakan masih ada tahap perhitungan anggaran dan persiapan infrastruktur yang harus diselesaikan terlebih dahulu. "Untuk tahun ini masih ada tahap perhitungan anggaran dan kesiapan infrastruktur. Jika semua sudah siap, pengelolaan penuh bisa dilakukan tahun depan," tambahnya.
Sebelum tarif baru diterapkan, Dishub Kota Depok berkomitmen untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat Depok terkait perubahan tarif dan memastikan tidak terjadi kebingungan di tengah masyarakat. Saat ini, layanan BisKita Trans Depok masih gratis dan akan tetap gratis hingga ada pengumuman resmi dari BPTJ terkait pemberlakuan tarif baru.
Sosialisasi dan Persiapan Pengalihan Pengelolaan
Sosialisasi kepada masyarakat akan menjadi prioritas utama Dishub Kota Depok sebelum pemberlakuan tarif baru BisKita Trans Depok. Langkah ini penting untuk memastikan transisi berjalan lancar dan masyarakat memahami perubahan yang akan terjadi. Dishub akan menggunakan berbagai media untuk mensosialisasikan informasi ini secara efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat Depok.
Selain sosialisasi, Dishub Kota Depok juga fokus pada perhitungan anggaran dan persiapan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pengelolaan BisKita Trans Depok setelah pengalihan resmi dari Kementerian Perhubungan. Persiapan ini meliputi aspek operasional, pemeliharaan armada, dan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk memastikan kelancaran layanan BisKita Trans Depok ke depannya.
Pengalihan pengelolaan BisKita Trans Depok ke Pemkot Depok diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan transportasi publik di Kota Depok. Dengan pengelolaan yang lebih terintegrasi, diharapkan layanan BisKita Trans Depok dapat semakin optimal dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Depok.
Dengan demikian, masyarakat Depok dapat berharap akan adanya peningkatan kualitas layanan transportasi publik di masa mendatang. Proses transisi ini menandai langkah penting dalam pengembangan sistem transportasi di Depok, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.