TGB Ajak Diaspora Indonesia di Taiwan Jaga Moderasi Beragama dan Nama Baik Bangsa
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengajak diaspora Indonesia di Taiwan untuk menjaga moderasi beragama dan nama baik Indonesia melalui pengajian akbar.
Mataram, 12 Mei 2024 - Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, ulama terkemuka Indonesia, baru-baru ini menyampaikan pesan penting kepada diaspora Indonesia di Taiwan. Dalam sebuah pengajian akbar yang dihadiri ribuan warga Indonesia, TGB menekankan pentingnya menjaga moderasi beragama dan nama baik bangsa, meskipun berada jauh dari tanah air. Pengajian akbar yang juga menghadirkan Qari Internasional Syamsuri Firdaus ini menekankan nilai-nilai Islam, adab, dan kebangsaan.
Pengajian yang bertema "Islam, Adab, dan Kebangsaan" ini diselenggarakan di Taiwan. TGB, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode, menyampaikan pesannya melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, NTB. Ribuan diaspora Indonesia di Taiwan hadir secara langsung dalam acara tersebut, menyoroti pentingnya kegiatan ini bagi warga Indonesia yang berada di luar negeri.
TGB mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai agama dan kebangsaan di manapun warga Indonesia berada. "Islam dan kebangsaan adalah satu napas. Di manapun berada, jaga syariat, jaga adab, dan bawa nama baik Indonesia," tegas TGB. Pesan ini menjadi inti dari pengajian akbar tersebut, menekankan pentingnya peran diaspora dalam menjaga citra positif Indonesia di mata dunia.
Moderasi Beragama dan Kebersamaan
Dalam pengajian tersebut, TGB juga menekankan pentingnya moderasi beragama, atau Islam Wasathiyah. Konsep ini mengajarkan pentingnya hidup berdampingan secara damai dengan sesama, baik sesama muslim maupun umat beragama lainnya. TGB mengajak diaspora Indonesia di Taiwan untuk menjadi contoh penerapan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.
TGB juga mengingatkan akan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan di antara sesama diaspora. "Mari kita terus menjaga ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan, di mana pun kita berada," ajaknya. Pesan ini sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi warga Indonesia di luar negeri seringkali cukup besar. Kebersamaan dan persatuan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan tersebut.
Meskipun berada jauh dari Indonesia, TGB menekankan pentingnya tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Kita adalah keluarga besar Indonesia, dan tidak ada yang lebih penting dari menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata TGB. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya peran diaspora dalam menjaga persatuan Indonesia, meskipun secara fisik mereka berada di luar negeri.
Qari Internasional dan Sambutan Hangat
Pengajian akbar ini diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang merdu dari Syamsuri Firdaus, Qari Internasional asal Bima, NTB. Syamsuri, yang merupakan juara MTQ Internasional di Istanbul (2019) dan Kuwait (2024), berhasil membangkitkan suasana spiritual yang khidmat di antara para hadirin.
TGB juga menyempatkan diri untuk menyapa salah satu jamaah, Hardianto, warga NTB asal Praya, Lombok Tengah, yang telah empat tahun bekerja di Taiwan dan baru saja menikah. TGB memberikan pesan hangat untuk menjaga keluarga dengan nilai-nilai Islam dan tanggung jawab sosial. Hal ini menunjukkan kepedulian TGB terhadap kehidupan pribadi para diaspora.
Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan dari para peserta agar kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan. Banyak peserta menyampaikan apresiasi dan harapan besar untuk kehadiran lebih banyak tokoh bangsa dalam membina dan menyapa diaspora Indonesia di luar negeri. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme dan kebutuhan akan dukungan dari tokoh-tokoh bangsa bagi diaspora Indonesia.
Kegiatan ini menunjukkan kepedulian TGB terhadap diaspora Indonesia di Taiwan dan menekankan pentingnya moderasi beragama, persatuan, dan menjaga nama baik Indonesia di mata internasional. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi diaspora Indonesia di negara lain untuk tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa.