Tim SAR Evakuasi 15 Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Wakatobi
Sebanyak 15 penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi Tim SAR setelah mengalami kecelakaan di perairan Kaledupa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Indonesia. Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi, Sulawesi Tenggara, berhasil mengevakuasi 15 orang yang menjadi korban kecelakaan kapal di sekitar perairan Kaledupa. Kejadian ini bermula dari laporan seorang penumpang pada pukul 03.45 WITA, yang menginformasikan mesin kapal mati dan kapal mengalami kebocoran. Proses evakuasi yang cepat dan terkoordinasi memastikan keselamatan seluruh penumpang dan awak kapal.
Kepala Basarnas Kendari, Aminuddin P.S., menjelaskan kronologi kejadian. Pihaknya menerima laporan kecelakaan kapal yang memuat 15 orang. Tim SAR Wakatobi langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 22 mil laut dari Pos SAR Wakatobi. Kecepatan respon tim SAR menjadi kunci keberhasilan evakuasi para korban.
Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) berjalan efektif dan efisien. Pada pukul 05.05 WITA, tim SAR menemukan perahu para korban tidak jauh dari lokasi kecelakaan. Proses evakuasi 14 penumpang ke perahu karet Basarnas berjalan lancar, dan mereka tiba di Pelabuhan Tingku Wanci pada pukul 07.00 WITA. Satu orang, yang merupakan motoris perahu, memilih untuk tetap berada di atas perahu menunggu penarikan oleh keluarganya.
Evakuasi Cepat dan Terkoordinasi di Wakatobi
Keberhasilan evakuasi ini tak lepas dari koordinasi yang baik antar instansi terkait. "Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal, yakni satu buah perahu bermuatan 15 orang yang mengalami mati mesin dan kebocoran di sekitar perairan Kaledupa," jelas Aminuddin. Respon cepat dari Basarnas Kendari dan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi sangat krusial dalam meminimalisir risiko korban jiwa.
Jarak tempuh yang cukup jauh, sekitar 22 mil laut, tidak menghalangi kecepatan tim SAR dalam mencapai lokasi kejadian. Komitmen dan profesionalisme tim SAR dalam menjalankan tugasnya patut diapresiasi. Keberadaan fasilitas dan infrastruktur pendukung, seperti Pelabuhan Tingku Wanci dan RSUD Wanci, juga turut membantu kelancaran proses evakuasi dan penanganan pasca-kecelakaan.
Dengan selesainya evakuasi seluruh korban, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat, termasuk Staf Ops Basarnas Kendari, tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi, RSUD Wanci, dan petugas Pelabuhan Tingku Wanci, kembali ke kesatuannya masing-masing. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan pelayaran dan peran penting Tim SAR dalam menjaga keselamatan masyarakat.
Langkah-langkah Penanganan Kecelakaan Kapal
- Laporan kecelakaan diterima pukul 03.45 WITA.
- Tim SAR diberangkatkan pukul 04.05 WITA.
- Perahu korban ditemukan pukul 05.05 WITA.
- Evakuasi 14 penumpang selesai dan tiba di pelabuhan pukul 07.00 WITA.
- Operasi SAR dinyatakan selesai.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik dalam menghadapi situasi darurat di laut. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait untuk selalu memprioritaskan keselamatan pelayaran dan meningkatkan prosedur keamanan di laut.