Tim Transisi Gubernur NTB Iqbal-Dinda Selesaikan Tugas Jelang Pelantikan
Tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih NTB, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri, telah menyelesaikan tugasnya menjelang pelantikan pada 20 Februari 2024, dengan fokus pada efisiensi anggaran dan sinkronisasi program sesuai visi-misi.
Masa kerja tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), resmi berakhir pada Rabu, 19 Februari 2024. Hal ini menandai selesainya rangkaian persiapan menjelang pelantikan keduanya di Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2024.
Pencapaian Tim Transisi
Ketua Tim Transisi, Adhar Hakim, menjelaskan bahwa tim telah berhasil menyelesaikan hampir seluruh tugasnya. Koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB telah dilakukan secara intensif. Laporan kerja yang komprehensif, mencakup berbagai aspek pemerintahan, telah diserahkan kepada Gubernur terpilih.
Salah satu fokus utama tim transisi adalah efisiensi anggaran. Adhar Hakim menyatakan bahwa tim telah merapikan anggaran di seluruh OPD untuk memastikan keberlangsungan visi dan misi Iqbal-Dinda. Selain itu, sinkronisasi dan koordinasi dengan semua OPD terkait rencana program juga telah dilakukan untuk memastikan keselarasan dengan visi-misi yang telah ditetapkan.
Tiga Misi Utama dan Program Unggulan
Tim transisi telah merumuskan tiga misi penting yang akan menjadi fokus pemerintahan Iqbal-Dinda selama periode 2025-2030. Ketiga misi tersebut dipadatkan dalam tiga klaster unggulan: pertama, isu kemiskinan; kedua, ketahanan pangan dan pengembangan agro industri; dan ketiga, program wisata mendunia. Misi-misi ini akan diwujudkan melalui tujuh program unggulan dan 107 kegiatan strategis.
Adhar Hakim menambahkan, tim telah menyerahkan peta jalan pemerintahan lima tahun ke depan kepada Gubernur terpilih. Peta jalan ini mencakup analisis fiskal dan program-program yang telah disesuaikan dengan visi dan misi Iqbal-Dinda. Semua laporan yang telah disusun akan menjadi acuan bagi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan.
Proses penyelarasan program yang dilakukan tim transisi mencakup penyesuaian anggaran dan program yang telah disusun oleh OPD sebelumnya. Hal ini memastikan bahwa semua rencana program selaras dengan visi dan misi Iqbal-Dinda, sehingga tercipta kesinambungan dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Kesimpulan
Dengan berakhirnya masa kerja tim transisi, Iqbal-Dinda siap untuk dilantik dan memimpin NTB. Berbekal laporan dan peta jalan yang komprehensif, mereka diharapkan mampu menjalankan pemerintahan dengan efektif dan efisien, mengarahkan NTB menuju masa depan yang lebih baik berdasarkan tiga misi utama dan program-program unggulan yang telah dirumuskan.