Artikel ini ditulis oleh
Editor Budisantoso Budiman
B
Reporter Budisantoso Budiman
Transisi Energi Terus Berlanjut Meski AS Keluar dari Perjanjian Paris

Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno, meyakini transisi energi di Indonesia tetap berjalan meskipun AS menarik diri dari Perjanjian Paris, namun perlu evaluasi dampaknya terhadap pendanaan proyek.

as
Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris: Indonesia Cari Alternatif Pendanaan

Keputusan AS keluar dari Perjanjian Paris membuat Indonesia mengkaji ulang dampaknya terhadap pendanaan proyek energi terbarukan dan mencari alternatif pendanaan lain untuk tetap mencapai target transisi energi.

Investasi
MPR Yakin Transisi Energi Tetap Lanjut Meski AS Keluar Perjanjian Paris

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno optimistis industri tetap berkomitmen pada transisi energi meskipun AS keluar dari Perjanjian Iklim Paris, didorong oleh tekanan pemegang saham dan lembaga keuangan, serta potensi pengurangan impor energi bagi Indonesia.

as
MPR Yakin Transisi Energi Tetap Lanjut Meski AS Keluar Perjanjian Paris

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno optimistis industri tetap berkomitmen pada transisi energi meskipun AS keluar dari Perjanjian Iklim Paris, didorong oleh tekanan pemegang saham dan lembaga keuangan, serta potensi pengurangan impor energi bagi Indonesia.

as
Dampak Penarikan AS dari Perjanjian Paris: Studi DEN atas Transisi Energi Indonesia

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mempelajari dampak penarikan AS dari Perjanjian Paris terhadap pendanaan JETP Indonesia dan strategi transisi energi nasional, mencari keseimbangan antara ekonomi dan lingkungan.

Sumber Antara
Uni Eropa Sesalkan AS Keluar dari Perjanjian Iklim Paris, Dorong Kerja Sama dengan Indonesia

Uni Eropa menyesalkan keputusan AS keluar dari Perjanjian Iklim Paris dan tetap berkomitmen melawan perubahan iklim, mendorong kerja sama dengan Indonesia untuk transisi energi berkelanjutan.

Sumber Antara
Dilema Indonesia: Keluarnya AS dari Perjanjian Paris & Pengembangan Energi Terbarukan

Keputusan Amerika Serikat keluar dari Perjanjian Paris membuat Indonesia dilema dalam mengembangkan energi terbarukan karena berdampak pada pendanaan dan komitmen global, meskipun Indonesia tetap berkomitmen menjaga kualitas udara.

konten ai
Pertamina Perkuat Eksplorasi Migas: Respon atas Penarikan AS dari Perjanjian Paris

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan meningkatkan pencarian sumber minyak dan gas baru sebagai respons atas keluarnya Amerika Serikat dari Perjanjian Iklim Paris, guna memenuhi kebutuhan energi Indonesia dan mendukung pembangunan ekonomi.

Sumber Antara
Keputusan AS Keluar dari Perjanjian Paris Tak Pengaruhi Pendanaan JETP Indonesia

Kementerian ESDM memastikan bahwa keputusan Amerika Serikat untuk keluar dari Perjanjian Paris tidak akan mempengaruhi pendanaan program transisi energi berkeadilan (JETP) di Indonesia, yang didominasi oleh investasi dari negara-negara Asia.

konten ai
BRICS: Potensi Sumber Dana Transisi Energi Indonesia

Keanggotaan Indonesia di BRICS membuka peluang akses pendanaan transisi energi, terutama jika mempertimbangkan mundurnya AS dari Perjanjian Paris dan potensi kerja sama dengan China.

TransisiEnergi
Indonesia Cari Alternatif Dana Transisi Energi Pasca Penarikan AS dari Perjanjian Paris

Mundurnya AS dari Perjanjian Paris mendorong Indonesia mencari alternatif pendanaan transisi energi, termasuk dari APBN, investasi asing, dan lembaga keuangan internasional, guna tetap mencapai target emisi nol bersih.

TransisiEnergi
Danantara: Akselerator Pembiayaan Transisi Energi Indonesia

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menilai Danantara berpotensi mempercepat pembiayaan transisi energi dan proyek-proyek strategis nasional lainnya di Indonesia melalui pengelolaan aset negara yang efektif dan terintegrasi.

konten ai
Indonesia Terima Hibah 14,7 Juta Euro untuk Transisi Energi

Indonesia menerima hibah 14,7 juta Euro dari Uni Eropa dan Prancis untuk mendukung pengembangan transisi energi, sebagian digunakan PLN untuk pengembangan kapasitas dan sisanya untuk Kementerian ESDM.

Sumber Antara