Tips Jaga Kesehatan Puasa Ramadhan ala Dinkes Depok: Sehat dan Bugar hingga Lebaran

Dinas Kesehatan Depok bagikan tips penting menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan sehat, meliputi konsumsi gizi seimbang, cukup minum air putih, olahraga ringan, dan istirahat cukup.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat, memberikan panduan penting bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan agar tetap sehat dan bugar. Informasi ini disampaikan pada Minggu, 2 Maret 2024, di Depok. Panduan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengaturan pola makan hingga aktivitas fisik, guna memastikan ibadah puasa dijalankan dengan optimal tanpa mengorbankan kesehatan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Depok, Zakiah, menekankan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang. "Masyarakat harus memastikan dapat tetap sehat dan bugar dengan mengonsumsi gizi seimbang saat sahur maupun berbuka puasa," ungkap Zakiah. Hal ini bertujuan untuk menjaga stamina dan energi tubuh selama berpuasa.

Tidak hanya sekedar makan, tetapi juga penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Zakiah mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan nutrisi dengan mengonsumsi karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Konsumsi air putih juga tak kalah penting, minimal delapan gelas per hari, mulai dari berbuka hingga sahur, untuk mencegah dehidrasi.

Konsumsi makanan bergizi seimbang merupakan kunci utama menjalani puasa dengan sehat. Sahur dan berbuka harus direncanakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Prioritaskan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks sebagai sumber energi, seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum. Protein hewani dan nabati juga dibutuhkan untuk memperbaiki sel dan jaringan tubuh, yang bisa didapatkan dari telur, ikan, daging, tahu, dan tempe.

Jangan lupakan sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral. Pilihlah buah-buahan yang kaya akan air, seperti semangka atau melon, untuk membantu menjaga hidrasi tubuh. Hindari makanan yang terlalu manis, asin, dan berlemak, karena dapat mengganggu kesehatan pencernaan dan meningkatkan risiko dehidrasi.

Untuk menu berbuka puasa, disarankan untuk memulai dengan makanan dan minuman yang ringan, seperti kurma dan air putih, untuk mengembalikan energi secara bertahap. Kemudian, lanjutkan dengan makanan bergizi seimbang sesuai dengan panduan yang telah disebutkan sebelumnya.

Meskipun berpuasa, aktivitas fisik tetap penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, perlu diperhatikan intensitas dan jenis olahraga yang dilakukan. Disarankan untuk berolahraga ringan, seperti jalan kaki atau senam, menjelang waktu berbuka puasa. Hindari olahraga berat yang dapat menyebabkan kelelahan dan dehidrasi.

Istirahat yang cukup juga sangat penting untuk menjaga stamina dan mencegah kelelahan. Tidur yang cukup akan membantu tubuh untuk memperbaiki sel dan jaringan, serta meningkatkan sistem imun. Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap malamnya.

"Juga tetap melakukan aktivitas fisik, disarankan saat menjelang waktu berbuka puasa. Karena meskipun puasa, tubuh tetap harus beraktivitas," jelas Zakiah. Aktivitas fisik yang cukup membantu menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.

• Cukup Minum Air Putih: Minum air putih minimal 8-10 gelas sehari, mulai dari berbuka hingga sahur.
• Hindari Kafein: Kurangi atau hindari konsumsi kafein dari teh dan kopi, karena dapat meningkatkan dehidrasi.
• Perhatikan Kondisi Tubuh: Jika merasa tidak kuat berpuasa, mengalami dehidrasi parah, atau sakit, sebaiknya hentikan puasa dan konsultasikan dengan dokter.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan sehat dan bugar. Ingatlah bahwa kesehatan merupakan hal yang sangat penting, dan menjaga kesehatan selama berpuasa akan membantu kita untuk dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan tenang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika mengalami masalah kesehatan selama berpuasa.