Tips Sehat Mudik Lebaran: Dokter Sarankan Sahur Tinggi Protein untuk Stamina Maksimal
Dokter Jacky Harianto menyarankan konsumsi makanan tinggi protein saat sahur untuk menjaga stamina pemudik selama perjalanan panjang, serta imbauan menghindari makanan pedas dan asam serta berbuka secara bertahap.
Jelang Lebaran 1446 H, arus mudik meningkat signifikan. Untuk menjaga stamina selama perjalanan panjang, Dokter Jacky Harianto dari PT Jasa Raharja memberikan saran penting bagi para pemudik. Ia menekankan pentingnya mengonsumsi makanan tinggi protein saat sahur. Saran ini disampaikan langsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 29 Maret.
Menurut Dokter Jacky, "Karena kita masih puasa mungkin sampai besok, sebisa mungkin saat sahur makan makanan yang tinggi protein, karena itu bisa lebih tahan lama dibandingkan makanan yang tinggi karbohidrat pada saat puasa." Selain itu, ia juga menyarankan agar pemudik menghindari makanan pedas dan asam. Jangan lupa, berbuka puasa pun harus dilakukan secara bertahap dan tidak berlebihan.
Dokter Jacky juga mengingatkan pentingnya menjaga pola makan dan kesehatan secara keseluruhan selama perjalanan mudik. Hal ini bertujuan agar para pemudik dapat berkumpul bersama keluarga dalam kondisi sehat. "Mudik itu, apalagi yang perjalanan jauh tentu perlu kekuatan atau energi lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa. Meskipun memang perjalanannya tidak membutuhkan tenaga atau aktivitas, tetapi mohon tetap bisa menjaga kesehatan saat mudik, jangan sampai tujuan utamanya berkumpul bersama keluarga tetapi malah menimbulkan penyakit," jelasnya.
Tips Sahur dan Buka Puasa Sehat untuk Pemudik
Untuk menjaga stamina selama perjalanan mudik, konsumsi makanan tinggi protein saat sahur sangat dianjurkan. Protein akan memberikan energi yang lebih tahan lama dibandingkan karbohidrat. Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam, karena dapat mengganggu pencernaan dan mengurangi kenyamanan selama perjalanan.
Saat berbuka puasa, jangan langsung makan dalam porsi besar. Hal ini dapat menyebabkan perut begah, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah lambung. Lebih baik berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu, lalu secara bertahap meningkatkan porsi makan.
Menjaga pola makan dan kesehatan selama mudik sangat penting. Meskipun perjalanan mudik mungkin tidak selalu melibatkan aktivitas fisik berat, tetap dibutuhkan energi dan stamina yang cukup. Dengan menjaga kesehatan, tujuan utama berkumpul bersama keluarga dapat tercapai dengan nyaman dan menyenangkan.
Layanan Cek Kesehatan Gratis dari Jasa Raharja
PT Jasa Raharja turut mendukung kelancaran dan kesehatan para pemudik dengan menyediakan layanan cek kesehatan gratis. Layanan ini tersedia hingga 8 April 2025 di berbagai stasiun dan terminal bus.
Kepala Bagian Pelayanan Jasa Raharja Kantor Wilayah DKI Jakarta, Pahala Hendra Hasian, menjelaskan bahwa layanan ini tidak hanya diperuntukkan bagi pemudik, tetapi juga untuk seluruh pengunjung stasiun dan terminal. Layanan cek kesehatan meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Layanan ini beroperasi dari pagi hingga sore hari. Para pengunjung dapat dengan mudah menemukan posko kesehatan Jasa Raharja di stasiun dan terminal. Layanan ini diberikan secara merata dengan kuota tertentu, tanpa perlu menunjukkan KTP atau identitas lainnya.
Dengan adanya layanan cek kesehatan gratis ini, diharapkan para pemudik dapat lebih tenang dan nyaman dalam melakukan perjalanan mudik. Semoga tips kesehatan dan layanan yang tersedia dapat membantu menciptakan mudik yang sehat dan menyenangkan.