TNI Bangun 13 Sumur Bor di Aceh, Wujudkan Mimpi Akses Air Bersih
Satgas TMMD Kodam IM membangun 13 sumur bor di Aceh dalam rangka mendukung program TNI AD Manunggal Air untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.
Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodam Iskandar Muda telah menyelesaikan pembangunan 13 sumur bor di berbagai wilayah Aceh. Program yang diprakarsai oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ini bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, terutama di daerah yang mengalami kesulitan air bersih, khususnya selama musim kemarau. Pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari program unggulan TNI AD Manunggal Air.
Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, Pangdam IM, menyatakan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI AD terhadap kesejahteraan rakyat. Ia menekankan pentingnya akses air bersih yang layak konsumsi bagi masyarakat. "Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan, khususnya di musim kemarau," ujar Pangdam IM di Banda Aceh, Selasa (4/3).
Proses pembangunan sumur bor ini dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus dan melibatkan tenaga ahli untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi. Selain pembangunan sumur bor, juga dibangun tandon air untuk menjamin distribusi air bersih dapat menjangkau lebih banyak warga. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber daya air dan lingkungan.
Pembangunan Sumur Bor di Tiga Lokasi Strategis
Pembangunan sumur bor terpusat di tiga lokasi utama di Aceh. Di Kota Sabang, tepatnya di Desa Jaboi, Kecamatan Sukajaya, dibangun tiga sumur bor. Wilayah Kodim 0104/Aceh Timur juga mendapatkan manfaat dari program ini dengan pembangunan lima sumur bor di Desa Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa. Kelima sumur bor lainnya dibangun di Kabupaten Bireuen, tepatnya di Desa Meunasah Pulo, Kecamatan Peudada, oleh Kodim 0111/Bireuen.
Pangdam IM berharap pembangunan sumur bor ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat. "Kami berharap dengan pembangunan sumur bor tersebut dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat. Pengerjaan sumur bor ini terus dipercepat agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat," kata Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal.
Dengan tersedianya sumber air bersih yang lebih dekat dan mudah diakses, diharapkan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Proses pengeboran yang dilakukan dengan peralatan khusus dan tenaga ahli menjamin kualitas air yang memenuhi standar kesehatan.
Selain itu, pembangunan tandon air juga menjadi bagian penting dari program ini untuk memastikan distribusi air yang lancar dan merata.
Kualitas Air dan Edukasi Masyarakat
Program TNI AD Manunggal Air tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber daya air dan lingkungan. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan manfaat sumur bor tersebut bagi masyarakat.
Pihak TNI AD memastikan bahwa sumur bor yang dibangun memiliki kualitas air yang aman dikonsumsi dan dapat memenuhi kebutuhan warga secara maksimal. "Kami memastikan bahwa sumur bor yang dibangun melalui program TMMD Ke-123 ini memiliki kualitas air yang aman dikonsumsi serta dapat memenuhi kebutuhan warga secara maksimal," tegas Pangdam IM.
Dengan adanya program ini, diharapkan akses air bersih dapat dinikmati oleh masyarakat Aceh secara berkelanjutan. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Keberadaan sumur bor ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Melalui program ini, TNI AD menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Aceh.