TNI Bangun Asrama Pesantren di Morowali, Wujud Sinergi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Kodim Morowali membangun asrama Pondok Pesantren Darul Qur'an Alkhaairat melalui program TMMD ke-123 sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi para santri.

Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1311/Morowali, Sulawesi Tengah, telah menyelesaikan pembangunan asrama untuk Pondok Pesantren Darul Qur'an Alkhaairat. Pembangunan ini diselesaikan pada Minggu, 23 Februari 2024, sebagai wujud nyata sinergi TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut. Letkol Inf Alzaki, Dandim 1311/Morowali, menekankan komitmen untuk memastikan setiap warga negara merasakan manfaat pembangunan.

Pembangunan asrama ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman bagi para santri. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan para santri dapat lebih fokus dalam menuntut ilmu, terutama dalam menghafal Al-Quran. Hal ini sejalan dengan visi Kodim Morowali untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut melalui berbagai program pembangunan.

Rusli Baco, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Alkhaairat, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas program TMMD ini. Ia menyebut kehadiran TNI di tengah masyarakat sangat berarti, tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial. Beliau berharap program serupa dapat berlanjut karena memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren.

Pembangunan asrama putra di Pondok Pesantren Darul Qur'an Alkhaairat merupakan bagian dari program TMMD ke-123 di Kecamatan Bungku Tengah. Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan nonfisik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya asrama baru, diharapkan para santri dapat lebih nyaman dan terfokus dalam belajar, sehingga kualitas pendidikan di pesantren dapat meningkat.

Selain pembangunan asrama, program TMMD ini juga meliputi berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen TNI dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi.

Program TMMD ke-123 ini merupakan contoh nyata sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun daerah. Kerja sama yang baik ini menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Program TMMD ke-123 di Kecamatan Bungku Tengah memiliki sasaran fisik dan nonfisik yang terintegrasi. Sasaran fisik meliputi pembangunan infrastruktur seperti pembukaan lahan ketahanan pangan seluas 11 hektare, pembukaan jalan sepanjang 9,6 kilometer, perbaikan jembatan, pembuatan rabat beton sepanjang 800 meter, pembangunan dua ruang kelas di Pesantren Alkhairaat, penghijauan dengan penanaman 1.000 pohon, dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di enam titik.

Sementara itu, sasaran nonfisik meliputi berbagai kegiatan sosial seperti bakti sosial, pasar murah, sosialisasi kesehatan, hukum dan kamtibmas, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB, bantuan untuk penyandang disabilitas, sosialisasi bahaya narkoba, dan penanggulangan bencana alam. Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Integrasi antara sasaran fisik dan nonfisik dalam program TMMD ini menunjukkan komitmen untuk membangun masyarakat secara holistik. Tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan.

Dengan selesainya pembangunan asrama pesantren dan berbagai program lainnya, diharapkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Bungku Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah, akan meningkat secara signifikan. Program TMMD ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat.