TNI Bangun Jalan dan Sumur Bor di Jaboi, Sabang Lewat TMMD: Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Program TMMD ke-123 di Jaboi, Sabang, berhasil membangun jalan sepanjang 700 meter dan sumur bor, meningkatkan akses air bersih dan kesejahteraan warga.

Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-123 tahun 2025 telah berhasil membangun infrastruktur penting di Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Sabang, Aceh. Pembangunan ini meliputi jalan sepanjang 700 meter dan sebuah sumur bor, menjawab kebutuhan mendesak warga setempat akan akses air bersih dan infrastruktur jalan yang memadai. Kegiatan ini melibatkan TNI, pemerintah daerah Sabang, dan masyarakat setempat, menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pj Wali Kota Sabang, Andri Nourman, menjelaskan bahwa TMMD merupakan program lintas sektoral yang sangat penting bagi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di Jaboi yang kesulitan mengakses air bersih dari PDAM. "Dalam pelaksanaan TMMD kali ini kita merencanakan pembangunan infrastruktur, seperti membangun sumur bor dan jalan sepanjang 700 meter yang menghubungkan perkebunan warga," ujar Andri dalam keterangannya.

Andri berharap pembangunan infrastruktur ini dapat tuntas sesuai jadwal dan memberikan manfaat nyata bagi warga Jaboi dan masyarakat Sabang pada umumnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan dan manfaat dari program TMMD ini. "Semoga apa yang kita bangun ini dapat tuntas sesuai jadwal, dan manfaatnya bisa dirasakan warga Jaboi serta masyarakat Sabang umumnya. Mari kita jaga bersama keberlanjutan, keberlangsungan, dan manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini," tambahnya.

Danrem 012 Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian, menjelaskan bahwa TMMD merupakan program kerja TNI Angkatan Darat yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, melibatkan TNI AL, TNI AU, Polri, masyarakat, dan beberapa organisasi masyarakat. Di Sabang, fokus kegiatan TMMD tahun ini terbagi menjadi dua, yaitu pembangunan fisik dan nonfisik.

Pemilihan Gampong Jaboi sebagai lokasi TMMD merupakan hasil keputusan bersama antara TNI AD, pemerintah kota Sabang, dan DPRK Sabang, yang merespon kebutuhan masyarakat setempat. "Seperti yang disampaikan Bapak Pj Wali Kota, sasaran ini merupakan masukan dari masyarakat yang memang sangat dibutuhkan, jadi tidak hanya keinginan dari pihak TNI saja. Masukan yang ada kita bahas bersama pemerintah daerah dan DPRK, sehingga kita tetapkan dan putuskan, sasarannya ada di wilayah Jaboi," jelas Kolonel Inf Benny Rahadian.

Kolonel Inf Benny Rahadian menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan gotong royong dalam pelaksanaan TMMD ini. Ia berharap TMMD ke-123 dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jaboi dan sekitarnya, khususnya dalam peningkatan fasilitas umum dan kesejahteraan sosial.

Program TMMD ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup kegiatan nonfisik yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi yang erat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Jaboi.

• Peningkatan akses air bersih melalui pembangunan sumur bor.
• Peningkatan konektivitas dan aksesibilitas melalui pembangunan jalan sepanjang 700 meter.
• Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat Jaboi.
• Penguatan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Dengan selesainya pembangunan jalan dan sumur bor, diharapkan masyarakat Jaboi dapat menikmati akses air bersih dan infrastruktur yang lebih baik. Hal ini akan berdampak positif pada kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Keberhasilan TMMD di Jaboi menjadi contoh nyata bagaimana sinergi dan kolaborasi dapat menghasilkan perubahan yang signifikan bagi masyarakat.