TNI dan Petani Polman Bersihkan Saluran Irigasi, Tingkatkan Produksi Padi
Personel Kodim 1402 Polman bersama petani bergotong royong membersihkan saluran irigasi untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, demi mendukung swasembada pangan nasional.
Prajurit Kodim 1402 Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, bahu-membahu dengan para petani membersihkan saluran irigasi sawah. Gotong royong ini dilakukan untuk memastikan pasokan air lancar guna meningkatkan hasil panen padi. Kegiatan positif ini berlangsung pada Rabu, 30 Januari 2024 di berbagai wilayah Kabupaten Polman.
Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, Dandim 1402 Polman, menjelaskan bahwa Babinsa dan anggota TNI dari seluruh Koramil dikerahkan untuk mendukung program ini. Mereka bekerja sama langsung dengan masyarakat membersihkan saluran irigasi yang tersumbat rumput liar dan mengalami penyempitan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi irigasi dalam mengairi persawahan.
Pembersihan saluran irigasi sangat penting karena penyempitan dan tumbuhan liar menghambat aliran air ke persawahan. Kondisi ini berdampak langsung pada produktivitas padi. Dengan saluran irigasi yang lancar, diharapkan pengairan menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga potensi hasil panen dapat meningkat secara signifikan.
Menurut Dandim, antusiasme masyarakat sangat tinggi karena program ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan mereka. Kerja sama TNI dan petani ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan memajukan sektor pertanian di Polman.
Gotong royong ini menjadi contoh sinergi yang baik antara TNI dan masyarakat. Kerja sama yang solid ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan saluran irigasi yang bersih dan lancar, diharapkan produksi padi di Polman yang saat ini mencapai 173 ribu ton per tahun dapat meningkat lebih jauh.
Program pembersihan saluran irigasi ini selaras dengan program pemerintah pusat untuk mencapai swasembada pangan. Peningkatan produksi padi di Polman akan berkontribusi pada pencapaian tujuan tersebut. Harapannya, kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi sektor pertanian di daerah tersebut.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari peran serta semua pihak, terutama masyarakat petani yang aktif berpartisipasi. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung swasembada pangan nasional. Semoga kerjasama TNI dan masyarakat ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kesejahteraan petani.