TPID NTT Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri dan Paskah, Stabilkan Harga!
Pemerintah Provinsi NTT dan Bank Indonesia melalui TPID NTT menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga barang pokok menjelang Idul Fitri dan Paskah 2025 di Kupang.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bank Indonesia, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) NTT, menggelar pasar murah dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Pasar murah ini diadakan untuk menghadapi Idul Fitri dan Paskah 2025, dimulai pada Kamis, 13 Maret 2025, di halaman Masjid Darul Hijrah, Kelurahan Kolhua, Kota Kupang. Sasaran utama pasar murah ini adalah masyarakat prasejahtera, namun terbuka untuk semua kalangan.
"Kegiatan pasar murah ini dalam rangka HBKN menjelang Idul Fitri dan Paskah 2025," jelas Ronny Dae, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT yang juga mewakili TPID NTT. Tujuan utama pasar murah ini adalah untuk menjaga stabilitas harga barang pokok, terutama menjelang hari raya keagamaan.
Ronny Dae juga mengajak masyarakat yang sedang mempersiapkan hari raya Idul Fitri untuk berbelanja di pasar murah tersebut. Ia menekankan bahwa pasar murah ini terbuka untuk semua orang, baik muslim maupun non-muslim, yang membutuhkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
Pasar Murah: Menjaga Stabilitas Harga Jelang Hari Raya
Pasar murah HBKN ini menghadirkan sejumlah distributor di wilayah Kota Kupang yang menyediakan barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan lainnya dengan harga lebih rendah daripada harga pasaran. Kehadiran distributor langsung ini memastikan harga yang lebih kompetitif bagi konsumen.
Selain distributor, TPID NTT juga melibatkan UMKM lokal, khususnya petani, yang menjual produk hortikultura dengan harga terjangkau. Hal ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memasarkan produknya dan sekaligus mendukung perekonomian lokal.
Dengan melibatkan berbagai pihak, pasar murah ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat. Inisiatif ini patut diapresiasi sebagai upaya nyata pemerintah dalam membantu masyarakat, khususnya menjelang hari raya.
Jadwal dan Lokasi Pasar Murah
Kegiatan pasar murah ini berlangsung selama dua hari di berbagai lokasi di Kota Kupang. Sebelum di Masjid Darul Hijrah, pasar murah telah digelar pada Rabu, 12 Maret 2025, di Masjid Raya Nurussa’adah, Kelurahan Fontein, Kota Kupang.
Selanjutnya, pasar murah akan diadakan di kompleks Universitas Muhammadiyah Kupang pada Selasa, 25 Maret 2025, dan di kompleks AURI El Tari Kupang pada Rabu, 26 Maret 2025. Pasar murah menjelang Paskah akan digelar setelah libur Lebaran.
Dengan adanya jadwal dan lokasi yang beragam, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses dan memanfaatkan pasar murah ini. Inisiatif ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah.
Kesimpulan
Pasar murah yang digelar TPID NTT merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri dan Paskah. Keterlibatan distributor dan UMKM lokal menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung perekonomian daerah dan meringankan beban masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat NTT.