TPS Surabaya: Ekspor Lokomotif INKA ke Australia Sukses Dikirim
PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) berhasil mengirim dua unit Locomotive Platform produksi INKA ke Australia pada 12 Februari 2025, menandai langkah penting Indonesia dalam pasar global manufaktur kereta api.
Surabaya, Jawa Timur, 14 Februari 2025 - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) sukses memainkan peran kunci dalam pengiriman ekspor produk Indonesia ke pasar internasional. Pada 12 Februari 2025, TPS menangani pengiriman dua unit Locomotive Platform produksi PT Industri Kereta Api (INKA) menuju Australia. Keberhasilan ini menandai tonggak penting bagi industri manufaktur Indonesia di kancah global.
Ekspor Locomotive Platform INKA: Sebuah Langkah Strategis
Kedua Locomotive Platform tersebut merupakan bagian dari lokomotif tipe Diesel Electric C44 ESACi yang dipesan oleh UGL Rail Service Pty Ltd di Australia. Uniknya, komponen ini berupa underframe tanpa instalasi bogie dan coupler. Meskipun bukan lokomotif utuh, pengiriman ini memiliki arti penting bagi INKA dan Indonesia.
Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, mengungkapkan kebanggaannya atas peran TPS dalam mendukung ekspor ini. Menurutnya, pelabuhan bukan sekadar tempat bongkar muat, tetapi juga gerbang utama bagi produk Indonesia untuk menembus pasar global. Ekspor Locomotive Platform ini menjadi bukti nyata kepercayaan internasional terhadap kualitas produk dalam negeri.
Tantangan Pengiriman Out of Gauge (OOG)
Pengiriman Locomotive Platform menawarkan tantangan tersendiri. Dikategorikan sebagai muatan Uncontainerized (UC) dan Out of Gauge (OOG) atau Over Dimension (OD), dimensi besar komponen ini mengharuskan penanganan khusus. Prosesnya membutuhkan perencanaan matang, peralatan khusus, dan tenaga ahli yang kompeten dalam menangani kargo uncontainerized.
TPS mengerahkan berbagai peralatan untuk memastikan proses pemuatan berjalan lancar dan aman. Peralatan yang digunakan termasuk satu unit Reach Stacker, dua unit Spreader Bar, empat unit Round Sling, satu set Lifting Gear, delapan unit Shackle 12 ton, dan empat unit Shackle 8,5 ton. Seluruh proses diawasi oleh staf bersertifikasi Rigger/Juru Ikat.
INKA: Melihat Australia Sebagai Pintu Menuju Eropa
Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero), Nuur Aisyah, menyampaikan terima kasih kepada TPS atas kontribusinya dalam kelancaran pengiriman. Nuur menekankan nilai strategis proyek ini bagi INKA, memandang ekspor ke Australia sebagai showroom efektif untuk memasuki pasar Eropa dan memperluas persaingan di industri manufaktur kereta api global. INKA berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produknya dengan menerapkan quality control yang ketat.
Kesimpulan: Sebuah Sukses untuk Indonesia
Pengiriman Locomotive Platform INKA ke Australia melalui TPS Surabaya merupakan bukti nyata kemampuan Indonesia dalam memproduksi komponen kereta api berkualitas tinggi dan bersaing di pasar internasional. Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perusahaan swasta dan BUMN dalam mendorong ekspor dan meningkatkan perekonomian nasional. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi produk-produk Indonesia di pasar global, khususnya di sektor manufaktur.