Tragis! Pedagang Bambu di Magelang Meninggal Tertimbun Longsor
Seorang pedagang bambu di Magelang, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tebing yang disertai rumpun bambu saat sedang memotong bambu.
Magelang, 1 Mei 2024 - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Dusun Karang, Desa Kebonagung, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Saifudin Suyoto (53), seorang pedagang bambu asal Desa Losari, Kecamatan Pakis, meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tebing yang disertai rumpun bambu. Peristiwa ini terjadi saat korban sedang memotong bambu bersama rekannya.
Insiden ini bermula ketika tebing dan rumpun bambu longsor, menimbun korban selama kurang lebih dua jam. Proses evakuasi yang melibatkan petugas gabungan dari Damkar Kabupaten Magelang, BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan warga sekitar berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar 45 menit. Kesulitan medan dan ketebalan rumpun bambu (sekitar 1 meter) menjadi kendala utama dalam proses evakuasi.
Komandan Regu Damkar Kabupaten Magelang, Hendra Apriansyah, menjelaskan bahwa timnya langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan dari masyarakat. Evakuasi dilakukan secara manual karena medan yang sulit diakses kendaraan berat. Korban ditemukan di dasar longsoran dalam kondisi meninggal dunia.
Tragedi di Lokasi Pemotongan Bambu
Kepala Desa Kebonagung, Imtihannudin, mengungkapkan bahwa korban memang berprofesi sebagai pedagang bambu. Saat kejadian, korban dan rekannya sedang memotong bambu untuk dijual. Meskipun telah menggunakan tali pengaman, longsoran yang terjadi secara tiba-tiba menimbun korban. "Kondisi bambu itu memang sudah longsor, sebelumnya memang sudah dikasih tali saat memotong bambu, tapi memang apes ketika satu pekerja membawa bambu dan yang satu nebang dan akhirnya kena longsoran itu. Korban dapat dievakuasi tetapi dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Imtihannudin.
Proses evakuasi yang sulit dijelaskan oleh Hendra Apriansyah. "Kendala besarnya rumpun bambu dengan ketebalan sekitar 1 meter dan tebing yang berada di belakangnya cukup tinggi yaitu kurang lebih empat meter. Untuk evakuasi tadi sekitar 45 menit," jelasnya. Tim evakuasi berupaya keras untuk mengeluarkan korban dari timbunan tanah dan bambu yang tebal.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Saifudin Suyoto langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.
Kondisi Lokasi dan Proses Evakuasi
Lokasi longsor yang berada di tebing dengan ketinggian sekitar empat meter dan dipenuhi rumpun bambu setebal satu meter menyulitkan proses evakuasi. Tim penyelamat harus bekerja keras dan hati-hati untuk menghindari potensi bahaya susulan.
Proses evakuasi yang memakan waktu 45 menit ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Damkar, BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan warga sekitar. Kerja sama dan koordinasi yang baik antar tim sangat penting dalam upaya penyelamatan korban.
Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya keselamatan kerja, terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi bahaya seperti tebing yang rawan longsor.
Kesimpulan: Peristiwa ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan langkah-langkah keselamatan kerja, khususnya di lokasi-lokasi yang berpotensi bahaya seperti tebing yang rawan longsor. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.