Tragis! Wisatawan Bocah Tewas Tertimpa Pohon di Perkemahan Karanganyar

Seorang wisatawan berusia 12 tahun meninggal dunia setelah tertimpa pohon pinus yang tumbang di perkemahan New Sekipan, Karanganyar, Jawa Tengah.

Kecelakaan tragis terjadi di kawasan wisata alam New Sekipan, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Seorang anak berusia 12 tahun, berinisial JCPS, asal Kelurahan Joyotakan, Kota Solo, meninggal dunia setelah tertimpa pohon pinus yang tumbang saat sedang berkemah bersama keluarganya. Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat pagi, 04 April 2024, sekitar pukul 04.45 WIB, saat korban masih tertidur di dalam tenda.

Kejadian bermula ketika keluarga korban tiba di lokasi perkemahan pada Kamis siang, 3 April 2024, sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka kemudian mendirikan tenda dan beristirahat. Tanpa diduga, sebuah pohon pinus yang kondisinya sudah rapuh tiba-tiba tumbang dan menimpa tenda tempat korban beristirahat. Akibatnya, JCPS mengalami luka parah di kepala dan patah kaki.

Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa pohon pinus yang tumbang menimpa korban secara langsung. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat berwisata alam.

Kejadian ini mengungkap betapa pentingnya memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, terutama saat berkemah di area yang banyak pepohonan. Kondisi pohon yang rapuh, seperti yang terjadi pada kasus ini, menunjukkan perlunya pengecekan berkala dan tindakan antisipasi untuk mencegah kejadian serupa. Pihak pengelola wisata perlu memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung dengan melakukan perawatan rutin terhadap pohon-pohon di area perkemahan.

Setelah kejadian, petugas Polsek Tawangmangu langsung melakukan evakuasi korban. JCPS sempat dilarikan ke Puskemas Tawangmangu, namun sayang nyawanya tidak tertolong. Tiga anggota keluarga lainnya, yaitu ayah, ibu, dan adik korban, selamat dari kejadian tersebut. Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan seluruh masyarakat sekitar.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti tumbangnya pohon pinus tersebut. Hasil penyelidikan akan menjadi bahan evaluasi bagi pengelola wisata untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pengunjung di masa mendatang. Peristiwa ini juga menjadi pelajaran berharga bagi para wisatawan untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar sebelum mendirikan tenda atau beraktivitas di alam terbuka.

• Pengecekan rutin kondisi pohon di area perkemahan.
• Pemangkasan atau penebangan pohon yang sudah rapuh.
• Pemberian tanda peringatan di area yang berpotensi bahaya.
• Sosialisasi kepada wisatawan tentang pentingnya keselamatan dan kewaspadaan.
• Penetapan area perkemahan yang aman dan terhindar dari potensi bahaya.

Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di alam terbuka. Kepada pihak pengelola wisata, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.