UHC Bengkulu Capai 99,7 Persen, Pemprov Targetkan 100 Persen!
Capaian UHC Bengkulu mencapai 99,7 persen, Pemprov Bengkulu dan BPJS Kesehatan berkolaborasi optimalkan program kesehatan gratis berkualitas, targetkan 100 persen dan peningkatan kepesertaan aktif BPJS.
Pemerintah Provinsi Bengkulu berhasil mencapai cakupan kesehatan semesta (UHC) sebesar 99,7 persen. Prestasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Bengkulu, BPJS Kesehatan, dan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Capaian ini diumumkan pada Rabu, 19 Maret 2024, dan menandai langkah signifikan dalam menyediakan layanan kesehatan gratis dan berkualitas bagi masyarakat Bengkulu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Redwan Arif, menyatakan bahwa upaya pemadanan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan seluruh masyarakat tercakup dalam layanan kesehatan gratis. Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk mencapai target UHC 100 persen. Program kesehatan gratis yang berkualitas merupakan program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-Mian.
Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Cabang BPJS Kesehatan Wilayah Bengkulu, Syafrudin Imam Negara. Ia menyebut capaian UHC Bengkulu termasuk terbaik berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Namun, Syafrudin juga menekankan pentingnya peningkatan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan yang saat ini masih berada di angka 78 persen, sementara target idealnya minimal 80 persen.
Upaya Peningkatan Kepesertaan dan Optimalisasi UHC
Gubernur Helmi Hasan memberikan dukungan penuh untuk mencapai target UHC 100 persen dan meningkatkan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemanfaatan optimal pajak dan cukai rokok untuk mendukung program ini. "Hal ini sudah kami sampaikan dan mendapat respons positif dari pak gubernur. Bahkan, beliau mendorong agar UHC mencapai 100 persen dan kepesertaan aktif meningkat melalui berbagai upaya, salah satunya dengan pemanfaatan optimal pajak dan cukai rokok," jelas Syafrudin.
Selain itu, strategi yang diterapkan termasuk menyisir desa-desa untuk mendorong masyarakat mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan kesehatan dan memperluas akses layanan kesehatan.
Inisiatif lain yang digagas Gubernur Helmi Hasan adalah pembentukan agen atau relawan BPJS Kesehatan di rumah sakit dan puskesmas. Agen-agen ini akan membantu memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan namun belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. "Dengan adanya agen ini, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tetapi belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan bisa segera difasilitasi melalui kolaborasi dengan tim lapangan," ujar Syafrudin.
Kolaborasi dan Komitmen Bersama
Capaian UHC 99,7 persen di Bengkulu merupakan bukti nyata dari kolaborasi yang kuat antara Pemprov Bengkulu, BPJS Kesehatan, dan pemerintah kabupaten/kota. Komitmen bersama untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas kepada seluruh masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Ke depan, upaya untuk mencapai target UHC 100 persen dan meningkatkan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan akan terus dioptimalkan melalui berbagai strategi dan inovasi.
Meskipun capaian UHC Bengkulu sudah sangat tinggi, pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan tetap berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas. Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, diharapkan seluruh masyarakat Bengkulu dapat menikmati manfaat jaminan kesehatan yang optimal.
Program ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah pusat untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera. Dengan adanya jaminan kesehatan yang merata, diharapkan masyarakat dapat lebih fokus pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan hidupnya.
Kesimpulan
Program UHC di Bengkulu menunjukkan kemajuan signifikan, namun upaya untuk mencapai 100 persen dan meningkatkan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan akan terus berlanjut. Kolaborasi dan komitmen semua pihak sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini dan terwujudnya akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Bengkulu.