UI Ungkap Potensi Aset Bersejarah Depok Lama: Kolaborasi untuk Jaga Warisan Budaya

Universitas Indonesia (UI) bersama mitra menerbitkan buku yang mengungkap potensi aset bersejarah Depok Lama dan mendorong pelestariannya untuk pariwisata budaya.

Universitas Indonesia (UI), berkolaborasi dengan IPB University, Universitas Trisakti, Heritage Hands-On, dan Rijksdienst voor het Cultureel Erfgoed (RCE) Belanda, telah menerbitkan buku berjudul 'Menyingkap Potensi Aset Bersejarah Depok Lama'. Buku yang diluncurkan pada tahun 2025 ini merupakan hasil lokakarya bertajuk “Metode Pemindaian Cepat Lanskap Perkotaan Bersejarah dengan Studi Kasus Depok Lama” dan diterbitkan oleh UI Publishing. Lokakarya ini bertujuan untuk mengungkap, melestarikan, dan mengembangkan potensi kawasan Depok Lama sebagai aset bersejarah yang bernilai bagi Kota Depok. Inisiatif ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari akademisi hingga pemerintah daerah.

Dekan Fakultas Teknik UI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, menekankan pentingnya pelestarian Depok Lama. Menurutnya, kawasan ini memiliki nilai arsitektural dan budaya yang tinggi dan perlu dijaga serta dikembangkan secara berkelanjutan. Pengembangan ini diharapkan tidak hanya memperkuat identitas kota, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi melalui pariwisata budaya. Prof. Kemas menambahkan bahwa visi dan prinsip hasil lokakarya perlu diuraikan dan dijalankan bersama semua pemangku kepentingan untuk menciptakan struktur perkotaan yang konsisten, baik secara bendawi maupun tak benda.

Buku tersebut mengulas aset-aset bersejarah Depok Lama yang berpotensi untuk dikembangkan, dengan ulasan disampaikan dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris, menggunakan Metode Pemindaian Cepat Lanskap Perkotaan Bersejarah atau Historic Urban Landscape (HUL) Quick Scan Method. Ulasan dimulai dari aspek sejarah, gambaran Kota Depok, tata letak dan tipologi, hingga proposal untuk perspektif masa depan. Mantan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mendukung penuh upaya ini dan berharap hasil lokakarya dapat menjadi contoh bagi pemerintah kota lain dalam mengelola lanskap bersejarah kota mereka. Beliau menyatakan, "Kami merasa nilai sejarah yang terkandung dalam lanskap Kota Depok seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat Depok secara khusus."

Tim penulis buku ini terdiri dari para peserta lokakarya dan fasilitator, yang terdiri dari akademisi dan pakar dari berbagai institusi. Mereka secara kolaboratif menganalisis dan mendokumentasikan aset-aset bersejarah Depok Lama. Pendekatan restorasi dan pelestarian yang diusulkan mempertimbangkan keaslian arsitektur lokal dan tatanan lanskap sejarah, sehingga keunikan karakternya terjaga, sekaligus memberikan ruang bagi inovasi yang relevan dengan kebutuhan kota masa kini. Vera D. Damayanti dari IPB University menekankan pentingnya menjaga keaslian arsitektur lokal dalam proses restorasi dan pelestarian.

Hasil lokakarya memberikan beberapa usulan pengembangan kawasan Depok Lama. Meskipun usulan ini belum merupakan solusi final, perwakilan RCE, Peter Timmer dan Jacqueline Rosbergen, melihatnya sebagai langkah awal dalam menciptakan pendekatan terpadu yang dipandu oleh warisan budaya, berbasis masyarakat, dan terintegrasi dengan masa depan Depok Lama. Mereka menekankan pentingnya pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dalam pengembangan kawasan tersebut. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menjaga keseimbangan antara pelestarian nilai sejarah dan perkembangan kota modern.

Meskipun Depok Lama masih memiliki elemen arsitektur dan fitur perkotaan bersejarah, Punto Wijoyanto dari Universitas Trisakti menyoroti adanya kerusakan dan kurangnya koherensi yang mengancam kelestariannya. Oleh karena itu, keterlibatan aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga dan mengembangkan Depok Lama sebagai aset bersejarah. Hasti Tarekat dari Heritage Hands-On menekankan pentingnya pelibatan komunitas lokal untuk membangun rasa memiliki dan menciptakan kolaborasi yang lebih kuat dalam menjaga warisan budaya agar tetap hidup dan relevan. Partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelestarian dan pengembangan Depok Lama.

Buku 'Menyingkap Potensi Aset Bersejarah Depok Lama' ini menjadi dokumen penting yang memberikan panduan dan rekomendasi bagi pengembangan Depok Lama yang berkelanjutan. Kolaborasi antar universitas, lembaga internasional, dan pemerintah daerah menunjukkan komitmen bersama untuk melestarikan warisan budaya dan mengembangkan potensi Depok Lama sebagai destinasi wisata budaya yang bernilai.