Unismuh Makassar: Rujukan Utama PTMA di Kawasan Timur Indonesia
PP Muhammadiyah menetapkan Unismuh Makassar sebagai rujukan utama bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di Kawasan Timur Indonesia, mendorong kepemimpinan yang strategis dan progresif.
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi ditetapkan sebagai rujukan utama bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Penetapan ini disampaikan langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Irwan Akib, pada Rabu di Makassar, Sulawesi Selatan. Pengumuman tersebut disampaikan setelah pelantikan jajaran rektor dan wakil rektor Unismuh Makassar yang baru. Keputusan ini didasari oleh peran strategis Unismuh Makassar dalam pengembangan pendidikan tinggi Muhammadiyah di wilayah tersebut.
Irwan Akib menekankan pentingnya peran Unismuh Makassar sebagai barometer bagi PTMA lainnya di KTI. "Apapun yang dilakukan Unismuh Makassar biasanya akan menjadi referensi bagi PTMA lainnya di kawasan ini. Karena itu kepemimpinan kampus ini harus lebih hati-hati, strategis, dan progresif," tegas Irwan Akib. Pernyataan ini sekaligus menjadi tantangan bagi pimpinan Unismuh Makassar untuk senantiasa berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain itu, Irwan Akib juga menyampaikan rasa bangganya terhadap konsistensi Unismuh Makassar dalam proses kaderisasi. Hal ini terlihat dari komposisi Wakil Rektor yang baru dilantik, yang sebagian besar merupakan alumni Unismuh. Bahkan, salah satu Wakil Rektor, Dr. Mawardi, yang meskipun menempuh pendidikan sarjana di luar Unismuh, menyelesaikan pendidikan magister dan doktoralnya di kampus tersebut. "Saya pribadi merasa dekat dengan Pak Mawardi, itu bahkan dulu instruktur saya di IMM. Ini bagian dari perjalanan kaderisasi yang membanggakan," kenang Irwan Akib.
Kepemimpinan Baru dan Sinergi yang Kuat
Pelantikan rektor dan wakil rektor baru Unismuh Makassar, menurut Irwan Akib, bukan sekadar pergantian jabatan struktural. Lebih dari itu, momen ini menjadi kesempatan untuk memperkuat sinergi antara pimpinan kampus dan persyarikatan. Irwan Akib optimistis, di bawah kepemimpinan Rektor Unismuh Dr. Abdul Rakhim Nanda dan empat wakil rektor yang baru dilantik, serta dengan dukungan penuh dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Unismuh Makassar akan semakin maju dan berdaya saing.
Irwan Akib juga menekankan pentingnya doa dan dukungan bagi para pimpinan yang baru dilantik. "Kita doakan bersama, semoga para pimpinan yang baru dilantik ini diberi kekuatan, kesehatan, dan petunjuk oleh Allah SWT dalam menjalankan amanahnya," harapnya. Doa dan dukungan ini diharapkan dapat menjadi pengiring langkah Unismuh Makassar dalam mencapai visi dan misinya.
Keberhasilan Unismuh Makassar, dan perguruan tinggi Muhammadiyah pada umumnya, menurut Irwan Akib, sangat bergantung pada hubungan yang harmonis dan produktif dengan persyarikatan, baik di tingkat wilayah maupun daerah. Sinergi yang kuat antara kampus dan persyarikatan menjadi kunci keberhasilan dalam memajukan pendidikan tinggi Muhammadiyah.
Unismuh Makassar: Model Pengembangan PTMA di KTI
Penetapan Unismuh Makassar sebagai rujukan utama PTMA di KTI merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. Hal ini menunjukkan pengakuan atas kualitas dan kontribusi Unismuh Makassar dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia Timur. Sebagai rujukan, Unismuh Makassar diharapkan dapat menjadi model dan inspirator bagi PTMA lain dalam hal pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, dan manajemen kampus.
Ke depan, Unismuh Makassar diharapkan mampu memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun lembaga internasional, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset. Dengan demikian, Unismuh Makassar dapat semakin berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia Timur.
Selain itu, Unismuh Makassar juga perlu terus meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan. Peningkatan kualitas SDM ini sangat penting untuk menunjang proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Dengan dukungan berbagai pihak dan komitmen yang kuat dari seluruh civitas akademika, Unismuh Makassar diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasinya sebagai rujukan utama PTMA di KTI.
Sebagai penutup, penetapan ini menjadi momentum penting bagi Unismuh Makassar untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasinya. Dengan dukungan dari PP Muhammadiyah dan sinergi yang kuat dengan berbagai pihak, Unismuh Makassar diharapkan dapat menjadi pusat keunggulan pendidikan tinggi di Kawasan Timur Indonesia dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.