Unpatti Siap Transformasi Pendidikan, Dukung Maluku Maju 2045

Universitas Pattimura (Unpatti) berkomitmen bertransformasi untuk mencetak SDM berkualitas dan menjadikan Maluku sebagai pusat unggulan kepulauan dan maritim menuju Indonesia Emas 2045.

Rektor Universitas Pattimura (Unpatti), Prof. Freddy Leiwakabessy, menyatakan kesiapan universitas untuk bertransformasi dan mendukung kemajuan Maluku menuju Indonesia Emas 2045. Pernyataan ini disampaikan di Ambon pada Senin, 03/2. Unpatti siap berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) Maluku, mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga perguruan tinggi.

Kerjasama dengan pemerintah daerah menjadi fokus utama. Prof. Leiwakabessy menegaskan kesiapan Unpatti untuk mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, selama lima tahun ke depan dalam upaya memajukan Maluku. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret untuk pembangunan berkelanjutan.

Unpatti membidik peran sebagai Center of Excellence di sektor kepulauan dan kemaritiman. Dengan menjadi pusat unggulan, Unpatti berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan Maluku dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Strategi ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai negara maritim yang kuat.

Transformasi pendidikan tinggi di Unpatti berfokus pada penguatan sains dan teknologi, serta pengembangan riset yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di Indonesia. Riset yang inovatif akan menjadi kunci kemajuan.

Untuk mencapai visi tersebut, Unpatti telah menggagas pusat unggulan kepulauan. Pusat ini akan fokus pada riset dan pengembangan yang memperkuat sumber daya alam Maluku. Tujuannya adalah untuk menjadikan Unpatti sebagai Archipelagic Center of Excellence (ACE) di Maluku, pusat keunggulan yang fokus pada pengembangan dan penguatan kapasitas negara-negara kepulauan dalam mengelola dan melestarikan sumber daya laut dan pesisir.

Sebagai Archipelagic Center of Excellence (ACE), Unpatti akan berperan dalam pengembangan kapasitas, riset, dan inovasi. Hal ini akan berfokus pada pengelolaan sumber daya laut dan pesisir yang berkelanjutan dan berbasis ekosistem. Dengan kata lain, Unpatti akan menjadi pusat unggulan dalam bidang kelautan dan kepulauan.

Keberadaan ACE sangat strategis untuk menghadapi tantangan dan peluang di bidang pengelolaan sumber daya laut dan pesisir. Melalui riset, inovasi, dan kerjasama internasional, ACE akan meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya laut dan pesisir secara berkelanjutan. Inilah komitmen Unpatti dalam membangun Maluku yang lebih maju.