Ustadz Das'ad Latif Apresiasi Program Kepri Bershalawat
Ustadz Das'ad Latif memuji Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, atas program Kepri Bershalawat yang telah diterapkan dan diharapkan membawa keberkahan bagi masyarakat.
Ustadz Das'ad Latif memberikan apresiasi kepada Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, atas program ‘Kepri Bershalawat’. Pujian tersebut disampaikan saat Ustadz Das'ad mengisi tabligh akbar peringatan Isra Mikraj 1446 H di Tanjungpinang, Selasa (4/2).
Dalam ceramahnya di hadapan ribuan jamaah, Ustadz Das'ad mengatakan, "Apresiasi untuk Pak Gubernur Kepri yang mengajak kita semua bershalawat atas Nabi Muhammad SAW. Jarang ada kepala daerah yang melantunkan shalawat saat sambutan."
Ia berharap program ini terus berlanjut, membawa keberkahan bagi masyarakat Kepri. Lebih lanjut, Ustadz Das'ad berpesan kepada Gubernur Ansar, keluarga, dan para pegawai untuk menjadikan peringatan Isra Mikraj sebagai momentum meningkatkan dan menjaga shalat wajib berjamaah.
Ustadz asal Makassar ini menekankan pentingnya shalat bagi pemimpin dan rakyat. Menurutnya, "Apabila penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa, maka Allah SWT akan menurunkan keberkahan dari langit dan bumi," sebagaimana janji Allah dalam Al-Quran. Dengan demikian, memelihara shalat dapat mencegah kesengsaraan.
Gubernur Ansar Ahmad menjelaskan bahwa program Kepri Bershalawat sudah berjalan beberapa tahun, menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk pelajar. Shalawat Busyro dilantunkan setelah lagu Indonesia Raya pada setiap acara resmi Pemprov Kepri.
Ansar menambahkan, "Dengan shalawat, mudah-mudahan kita semua dapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat. Shalawat juga diharapkan membawa berkah bagi masyarakat Kepri."
Ia juga mendorong orang tua untuk mengajarkan anak-anak bershalawat sejak dini, membina akhlak baik, dan memperkenalkan agama sejak usia muda untuk mencetak generasi pemimpin Kepri yang saleh dan saleha di masa depan.
Program Kepri Bershalawat mendapat sambutan positif dari tokoh agama terkemuka. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.