Wabup Lombok Timur Tekankan Pelestarian Roah 1001 Tembolak Beak untuk Kesejahteraan Masyarakat
Wakil Bupati Lombok Timur menekankan pentingnya melestarikan tradisi Roah 1001 Tembolak Beak sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan silaturahmi warga.
Mataram, 25 Februari 2024 (ANTARA) - Wakil Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), HM Edwin Hadiwijaya, menekankan pentingnya pelestarian tradisi Roah 1001 Tembolak Beak (syukuran adat) di Kecamatan Sakra Timur. Acara adat tahunan ini dinilai mampu memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan mempererat tali silaturahmi.
Dalam sambutannya saat menghadiri acara tersebut di Lombok Timur, Selasa, HM Edwin Hadiwijaya menjelaskan bahwa Roah 1001 Tembolak Beak merupakan ajang silaturahmi penting antarwarga di tiga desa: Desa Sakra Timur, Desa Gelanggang, dan Desa Sakra Selatan. Ia berharap semangat kebersamaan ini tidak hanya terwujud dalam acara adat, tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan lain seperti gotong royong, peningkatan kesehatan masyarakat, dan pengelolaan sampah.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah efektif bagi pemerintah daerah, kecamatan, dan desa untuk menyampaikan program-program pembangunan kepada masyarakat. Dengan demikian, informasi pembangunan dapat tersampaikan secara langsung dan efektif, meningkatkan partisipasi masyarakat.
Pentingnya Sinergi dan Optimalisasi APBDes
HM Edwin Hadiwijaya juga menekankan pentingnya sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan perangkat desa. Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal demi kemajuan Lombok Timur. Dalam konteks pengelolaan keuangan desa, Wabup meminta agar proses penyusunan dan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dilakukan secara cepat dan tepat.
Untuk mendukung hal tersebut, ia berjanji akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, baik di tingkat desa maupun kecamatan. Dengan demikian, proses evaluasi APBDes dapat berjalan dengan lebih baik dan efektif. "Kami akan kolaborasikan semua sumber daya yang ada untuk kemajuan pembangunan Lombok Timur," tegasnya.
Wakil Bupati mengakui bahwa Kabupaten Lombok Timur memiliki wilayah yang cukup luas, sehingga membutuhkan energi dan sumber daya yang besar untuk membangunnya. Namun, ia optimistis dengan bantuan kepala desa, tokoh masyarakat, dan semua pihak, Lombok Timur dapat mencapai kemajuan yang diharapkan.
Roah 1001 Tembolak Beak: Tradisi Rutin Desa Gelanggang
Sementara itu, Camat Sakra Timur, Muhsin, menjelaskan bahwa Roah 1001 Tembolak Beak merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Desa Gelanggang. "Kegiatan ini sudah dilaksanakan selama delapan tahun," ujarnya.
Acara syukuran adat ini digelar di depan pekarangan Tempat Perkuburan Umum (TPU) Batu Ngereng, Desa Gelanggang Bowoh, Kecamatan Sakra Timur. Hadir dalam acara tersebut tokoh agama, kepala desa, dan masyarakat setempat. Keberadaan acara ini menunjukkan kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat Lombok Timur yang perlu terus dijaga dan dilestarikan.
Roah 1001 Tembolak Beak bukan hanya sekadar acara adat, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah. Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Lombok Timur dapat terus berkembang dan maju.