Wagub Babel Pastikan Stok Sembako Stabil, Namun Daya Beli Masyarakat Menurun
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok sembako di Kabupaten Bangka stabil, namun daya beli masyarakat menurun, sehingga dibutuhkan upaya peningkatan perekonomian daerah.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kite Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada Jumat, 16 Mei 2023. Hasilnya, ia memastikan stok dan harga berbagai kebutuhan pokok di pasar tersebut stabil. Sidak ini dilakukan sebagai langkah pemerintah provinsi untuk menjaga stabilitas kebutuhan masyarakat di Pulau Bangka. Namun, di balik kestabilan harga, Wagub menemukan penurunan daya beli masyarakat yang perlu mendapat perhatian serius.
"Semua harga kebutuhan pangan stabil dan stok aman, namun daya beli masyarakat menurun," ungkap Hellyana usai sidak. Ia menyebutkan bahwa pasokan sembako dari luar daerah berjalan lancar, sehingga ketersediaan barang di pasaran terjamin. Komoditas yang dicek meliputi ikan, telur ayam, ayam potong, dan kebutuhan pangan lainnya. Tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan pada komoditas tersebut.
Dalam sidak tersebut, Wagub juga berdialog langsung dengan para pedagang. Para pedagang mengeluhkan penurunan permintaan dari masyarakat. Kondisi ini menunjukkan dampak dari perekonomian yang belum sepenuhnya pulih. Penurunan daya beli masyarakat ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk segera dicarikan solusinya.
Kondisi Pasar dan Solusi Peningkatan Perekonomian
Selain penurunan daya beli, Wagub Hellyana juga mencatat adanya permasalahan lain yang dihadapi para pedagang di Pasar Kite Sungailiat. Mereka mengeluhkan kondisi pasar yang dinilai terlalu kecil, sehingga kurang nyaman bagi pedagang dan pembeli. Perbaikan infrastruktur pasar menjadi salah satu solusi yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan daya tarik pasar tersebut.
Wagub menekankan pentingnya menjaga investasi dan mendorong realisasi program pemerintah pusat, seperti program makan gratis. Program tersebut diyakini akan berdampak positif bagi para petani dan pedagang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah. Ia juga mengakui bahwa inflasi di Bangka Belitung terjaga dengan baik, namun hal tersebut tidak cukup tanpa diimbangi dengan peningkatan daya beli masyarakat.
Hellyana menambahkan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah mencari solusi untuk meningkatkan kembali perekonomian daerah. Hal ini penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan usaha para pedagang. Pemerintah daerah diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, baik dari sisi infrastruktur pasar maupun peningkatan daya beli masyarakat.
Lebih lanjut, Wagub menjelaskan bahwa kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih menjadi penyebab utama penurunan daya beli. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah menjadi prioritas utama. Dengan demikian, diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi para pedagang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, meskipun stok dan harga sembako di Kabupaten Bangka terpantau stabil, penurunan daya beli masyarakat menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah, termasuk perbaikan infrastruktur pasar dan realisasi program pemerintah pusat, menjadi langkah penting untuk mengatasi permasalahan ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.