Wagub DKI Jakarta Instruksikan BUMD Antisipasi Dinamika Ekonomi Global
Wagub DKI Jakarta, Rano Karno, menginstruksikan BUMD untuk adaptif terhadap dinamika ekonomi global guna mendukung target Jakarta sebagai kota global di 2030.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memberikan instruksi penting kepada seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta. Instruksi tersebut menekankan pentingnya adaptasi terhadap dinamika ekonomi dan geopolitik internasional yang kian kompleks. Hal ini disampaikan Rano dalam pembukaan 'BUMD Leader's Forum 2025' di Jakarta, Selasa (22/4). Tujuannya jelas: mendorong Jakarta masuk dalam daftar 50 kota global pada tahun 2030. Siapa yang berperan penting? BUMD DKI Jakarta. Kapan instruksi ini disampaikan? Selasa, 22 April. Di mana? Jakarta. Mengapa? Untuk mendukung target Jakarta sebagai kota global. Bagaimana? Dengan adaptasi terhadap dinamika ekonomi global.
Rano Karno menegaskan peran strategis BUMD sebagai agen pembangunan dan perubahan di Jakarta. BUMD, menurutnya, harus bertransformasi menjadi entitas yang tangguh, kreatif, dan inovatif. Transformasi ini penting untuk menciptakan peluang-peluang baru di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks. Wagub juga menyampaikan apresiasi atas sinergi BUMD dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menekankan pentingnya penguatan sinergi ini untuk menghadapi tantangan dalam transformasi Jakarta menuju kota global.
Lebih lanjut, Rano Karno berharap BUMD mampu mengambil peran aktif dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global. BUMD harus mampu beradaptasi dan berinovasi agar tetap kompetitif dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Jakarta. Keberhasilan BUMD dalam beradaptasi akan sangat menentukan keberhasilan Jakarta dalam mencapai target sebagai kota global pada tahun 2030. Hal ini membutuhkan strategi yang matang dan kolaborasi yang kuat antar BUMD.
BUMD Harus Bertransformasi Menuju Era Baru
Senada dengan Rano Karno, Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, juga menekankan perlunya strategi matang dan kolaborasi antar BUMD untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Ia berharap 'BUMD Leader's Forum 2025' dapat menjadi wadah diskusi strategis bagi pengurus BUMD dan para pemangku kepentingan. Tujuannya adalah merumuskan langkah-langkah kolaboratif untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing.
Nasruddin Djoko Surjono menambahkan bahwa forum ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman BUMD terhadap langkah-langkah strategis dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global. BUMD perlu menggali strategi bisnis adaptif melalui transformasi dan inovasi. Transformasi ini penting agar layanan, barang, dan jasa yang dihasilkan BUMD dapat diterima di pasar domestik maupun internasional. Dengan demikian, BUMD dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Jakarta dan memperkuat posisi Jakarta di kancah internasional.
Forum ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar BUMD. Dengan saling bertukar informasi dan strategi, BUMD dapat belajar dari keberhasilan dan kegagalan satu sama lain. Hal ini akan mempercepat proses transformasi dan adaptasi BUMD terhadap dinamika ekonomi global. Kolaborasi dan sinergi antar BUMD menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Dukungan Penuh Pemprov DKI Jakarta
Turut hadir dalam 'BUMD Leader's Forum 2025' Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, dan Plt. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta terhadap upaya BUMD dalam menghadapi dinamika ekonomi global. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan dukungan dan fasilitasi yang diperlukan bagi BUMD agar dapat menjalankan perannya dengan optimal.
Kehadiran para pejabat Pemprov DKI Jakarta juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan BUMD. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan keselarasan antara program dan kebijakan Pemprov DKI Jakarta dengan strategi bisnis BUMD. Dengan demikian, BUMD dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pembangunan dan kemajuan Jakarta.
Secara keseluruhan, forum ini menekankan pentingnya adaptasi, inovasi, dan kolaborasi bagi BUMD DKI Jakarta dalam menghadapi tantangan ekonomi global. BUMD harus mampu bertransformasi menjadi entitas yang tangguh dan kompetitif untuk mendukung visi Jakarta sebagai kota global di tahun 2030. Dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta menjadi modal penting dalam mewujudkan visi tersebut.
Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, BUMD DKI Jakarta diharapkan mampu menghadapi tantangan dan meraih peluang di tengah dinamika ekonomi global. Hal ini akan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta dan mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing.