Wagub NTB Harap Investasi China di Pulau Sumbawa Meningkat, Dorong Pariwisata dan Pendidikan
Wakil Gubernur NTB berharap peningkatan investasi Tiongkok di berbagai sektor, termasuk pariwisata dan pendidikan, serta kerja sama pendidikan untuk kemajuan NTB.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, menyampaikan harapannya akan peningkatan investasi dari China di wilayah tersebut. Pernyataan ini disampaikan saat beliau menerima kunjungan resmi Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok untuk Bali, NTB, dan NTT, Zhang Zhisheng, di Kantor Gubernur NTB pada Selasa, 29 April 2024.
Pertemuan tersebut dinilai sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan kerja sama antara NTB dan Tiongkok. Kerja sama ini difokuskan pada beberapa bidang strategis, termasuk penguatan investasi, pendidikan, dan pariwisata. Wagub Indah Dhamayanti Putri, atau yang akrab disapa Umi Dinda, menekankan pentingnya kerja sama ini untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat NTB.
Umi Dinda juga menyoroti pentingnya investasi jangka panjang di sektor pendidikan. Beliau menyatakan dukungan penuh terhadap kerja sama pendidikan dengan Tiongkok, termasuk rencana pembukaan lebih banyak pusat belajar bahasa Mandarin di NTB. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di NTB.
Peningkatan Investasi dan Kerja Sama di Berbagai Sektor
Konsul Jenderal Zhang Zhisheng menyampaikan komitmen Tiongkok untuk meningkatkan kerja sama dengan NTB, terutama setelah terpilihnya Presiden Prabowo Subianto yang diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral kedua negara. Tiongkok siap mendukung investasi di NTB, khususnya di sektor pertambangan, perdagangan, dan pariwisata. Salah satu fokusnya adalah mendorong partisipasi perusahaan-perusahaan Tiongkok dalam pengembangan proyek-proyek di Pulau Sumbawa.
Zhang Zhisheng juga melihat potensi besar NTB di sektor sumber daya alam dan pariwisata. Tiongkok siap menjadi mitra strategis untuk membantu pertumbuhan ekonomi di NTB. Lebih lanjut, Tiongkok menawarkan kerja sama untuk memperluas program bahasa Mandarin di NTB, termasuk dukungan pengembangan pusat bahasa Mandarin di Universitas Mataram dan penyediaan beasiswa bagi siswa NTB untuk melanjutkan pendidikan di Tiongkok.
Dalam bidang pariwisata, Konsul Jenderal mengusulkan pembukaan penerbangan langsung dari Tiongkok ke NTB. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan Tiongkok ke NTB, terutama setelah NTB sukses menjadi tuan rumah perhelatan internasional seperti MotoGP di Mandalika. Penerbangan langsung ini diyakini akan membuka peluang baru bagi sektor pariwisata lokal.
Potensi Pulau Sumbawa dan Pariwisata NTB
Pulau Sumbawa, dengan potensi sumber daya alamnya, menjadi salah satu fokus utama kerja sama investasi antara NTB dan Tiongkok. Investasi di sektor pertambangan dan infrastruktur di Pulau Sumbawa diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja baru. Selain itu, keindahan alam dan potensi budaya NTB juga menjadi daya tarik bagi investor Tiongkok.
Dengan adanya konektivitas langsung dari Tiongkok, Wagub NTB optimis pariwisata NTB akan semakin maju dan mendunia. Kerja sama dalam pengembangan pariwisata ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat NTB. Program beasiswa bagi siswa NTB untuk belajar di Tiongkok juga akan memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di NTB.
Secara keseluruhan, kerja sama antara NTB dan Tiongkok ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi berbagai sektor di NTB, khususnya di bidang investasi, pariwisata, dan pendidikan. Peningkatan investasi dan kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi NTB dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami melihat potensi besar di NTB, terutama di sektor sumber daya alam dan pariwisata. Tiongkok siap menjadi mitra strategis untuk membantu pertumbuhan ekonomi di NTB," ujar Konsul Jenderal Zhang Zhisheng.