Wagub Rano Harap Bazar Jakpreneur Dongkrak UMKM Jakarta

Wakil Gubernur Rano Karno berharap Bazar Jakpreneur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan harapannya agar Bazar Bulanan Jakarta Enterpreneur (Jakpreneur) dapat memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta. Bazar yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 24 hingga 27 Februari 2024 di Grha Ali Sadikin Balai Kota Jakarta, diharapkan mampu menjadi wadah promosi dan peningkatan ekonomi bagi para pelaku UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta. Hal ini disampaikan langsung oleh Wagub Rano saat mengunjungi bazar tersebut pada Senin lalu.

Dalam kunjungannya, Rano Karno menekankan pentingnya peran bazar ini dalam meningkatkan perekonomian kerakyatan. Beliau melihat langsung para pelaku UMKM mempromosikan produknya dan berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan usaha mereka. "Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan karena di sini banyak UMKM binaan kita. Di sinilah mereka mempromosikan produknya. Mudah-mudahan dengan ini bisa berkembang," ujar Rano Karno.

Selain itu, Wagub Rano juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelatihan bagi para pelaku UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta. Beliau menekankan perlunya peningkatan pelatihan, termasuk dalam hal penyertaan modal, agar para pelaku UMKM dapat semakin berkembang dan berdaya saing.

Rano Karno secara khusus meminta agar pelatihan yang diberikan kepada para pelaku UMKM dapat ditingkatkan kualitasnya. Hal ini penting untuk membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Tidak hanya pelatihan teknis, namun juga pelatihan manajemen usaha dan pemasaran sangat diperlukan.

Selain pelatihan, akses terhadap permodalan juga menjadi kunci keberhasilan pengembangan UMKM. Wagub Rano berharap agar Pemprov DKI Jakarta dapat memberikan dukungan yang lebih besar dalam hal pendanaan bagi para pelaku UMKM. Dukungan ini dapat berupa akses kredit lunak, bantuan modal usaha, atau program-program pembiayaan lainnya.

Dengan adanya peningkatan pelatihan dan akses permodalan, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya secara lebih optimal dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki komitmen untuk terus mendukung dan membina para pelaku UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang.

Bazar Jakpreneur yang diselenggarakan selama empat hari tersebut diikuti oleh total 37 peserta. Peserta terdiri dari berbagai kategori produk, yaitu 27 peserta dari kategori makanan, 2 peserta minuman, 5 peserta fesyen, dan 3 peserta kerajinan. Para peserta merupakan anggota Jakarta Enterpreneur dan pelajar SMK binaan Dinas Pendidikan Jakarta.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), Elisabeth Ratu Rante Allo, menjelaskan bahwa bazar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM. "Kami berharap pameran ini dapat membangkitkan, memperluas jejaring, meningkatkan omzet serta semangat pelaku Jakarta Enterpreneur secara khusus dan warga Jakarta secara umum dalam menyongsong lima abad Kota Jakarta," kata Ratu.

Bazar ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga sebagai wadah untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan omzet penjualan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dan meningkatkan daya saing produknya.

Keberhasilan Bazar Jakpreneur ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi program-program pengembangan UMKM lainnya di Jakarta. Dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Jakarta, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah.

Melalui bazar ini, diharapkan UMKM Jakarta dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada perekonomian kota. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan berbagai pihak sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program ini dan keberhasilan UMKM di Jakarta.