Wakil Ketua MPR Tinjau Kesiapan Transportasi Laut Jelang Mudik Lebaran 2025
Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, meninjau kesiapan transportasi laut jelang mudik Lebaran 2025 dengan melakukan perjalanan laut dari Pulau Jawa ke Sulawesi Tengah, menemukan berbagai fasilitas dan kebutuhan para pemudik.
Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, atau Akbar, secara langsung meninjau kesiapan layanan transportasi laut dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Peninjauan dilakukan dengan ikut berlayar menggunakan KM Dharma Kencana V dari Pulau Jawa menuju Sulawesi Tengah. Perjalanan laut ini menjadi bagian penting dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan pemudik yang akan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Perjalanan dari Pulau Jawa hingga tiba di Pelabuhan Donggala, Sulawesi Tengah, memakan waktu 48 jam. Selama pelayaran, Akbar berkesempatan berinteraksi langsung dengan ratusan santri dari Sulawesi Tengah yang sedang mudik setelah menuntut ilmu di Pulau Jawa. Hal ini memberikan wawasan langsung mengenai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi para pemudik yang menggunakan transportasi laut.
Pengalaman ini menjadi yang pertama bagi Akbar dalam menempuh perjalanan laut sejauh ini dari Pulau Jawa ke Sulawesi. Meskipun sebelumnya telah beberapa kali menggunakan transportasi laut di wilayah Sulawesi Tengah, perjalanan kali ini memberikan perspektif baru tentang pentingnya peran transportasi laut dalam mendukung mobilitas masyarakat, khususnya selama musim mudik Lebaran.
Kesiapan Transportasi Laut dan Aspirasi Pemudik
Selama berada di atas KM Dharma Kencana V, Akbar tidak hanya menikmati perjalanan, tetapi juga aktif berinteraksi dengan para pemudik. Ia mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan mereka. Salah satu permintaan yang mengemuka dari para santri adalah adanya bantuan pemerintah untuk mendukung perjalanan arus balik mereka nanti. Hal ini menunjukkan pentingnya perhatian pemerintah tidak hanya pada arus mudik, tetapi juga pada arus balik Lebaran.
Menurut Akbar, pihak Dharma Lautan Utama, perusahaan pelayaran yang mengoperasikan KM Dharma Kencana V, telah melakukan berbagai antisipasi untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Kesiapan ini terlihat dari berbagai fasilitas yang tersedia di kapal, menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang.
Wakil Ketua MPR ini juga menekankan pentingnya peran transportasi laut sebagai alternatif moda transportasi bagi masyarakat Indonesia, mengingat kondisi geografis negara kepulauan. Ia menilai bahwa kapal-kapal di Indonesia telah memenuhi standar internasional, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang.
Fasilitas di KM Dharma Kencana V dan Dukungan Pemerintah
KM Dharma Kencana V dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan para penumpang selama perjalanan. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain barbershop, tempat olahraga atau gym, dan layanan refleksi gratis untuk para pengemudi. Fasilitas-fasilitas ini menunjukkan komitmen perusahaan pelayaran dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada para pemudik.
Peninjauan yang dilakukan Akbar bersama Pemerintah Kabupaten Donggala bertujuan untuk memastikan kesiapan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Pelabuhan Donggala. Hal ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan kelancaran dan keamanan transportasi selama musim mudik.
Akbar juga mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan penggunaan transportasi laut sebagai alternatif moda transportasi saat mudik Lebaran. Ia menekankan bahwa transportasi laut merupakan pilihan yang layak dan aman, mengingat standar internasional yang telah dipenuhi oleh kapal-kapal di Indonesia.
Kesimpulannya, peninjauan ini menyoroti pentingnya kesiapan transportasi laut dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Selain itu, perhatian terhadap kebutuhan pemudik dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik Lebaran.