Wakil Wali Kota Makassar Belajar Bangun Kota Tangguh di Jepang
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri Forum Internasional Kota Tangguh di Kobe, Jepang, untuk berbagi pengalaman dan menyerap inovasi dalam pengelolaan risiko bencana berbasis teknologi.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mewakili Wali Kota Munafri Arifuddin, baru-baru ini menghadiri International Training Workshop on Smart Cities in Asia and the Pacific di Kobe, Jepang. Keikutsertaan Makassar dalam forum internasional ini menandai komitmen kota untuk meningkatkan ketangguhan terhadap bencana dan membangun kota yang lebih aman dan berkelanjutan. Forum tersebut memberikan kesempatan berharga bagi Makassar untuk berbagi praktik terbaik dan mempelajari inovasi dari kota-kota lain di Asia Pasifik.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diinisiasi oleh The United Nations Centre for Regional Development (UNCRD) dan Kementerian Infrastruktur Jepang. Makassar, bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), dipilih secara khusus untuk mewakili Indonesia. Dalam forum tersebut, Aliyah Mustika Ilham didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, dan Kepala Bagian Kerja Sama Kota Makassar, A. Zulfitra Dianta.
Salah satu poin penting yang diangkat dalam workshop adalah pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mitigasi bencana. Wakil Wali Kota Makassar menyampaikan apresiasinya atas kesempatan untuk belajar dari praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan risiko dan penanggulangan bencana berbasis teknologi. Ia menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan menyerap inovasi demi kesejahteraan warga Makassar.
Inovasi Teknologi untuk Kota Tangguh
Forum internasional ini menyoroti penggunaan teknologi canggih dalam membangun kota yang tangguh. Salah satu contoh yang dibahas adalah pemanfaatan sensor oleh Nihon Suido Ltd. untuk mendeteksi tingkat sedimentasi pada saluran air. Teknologi ini membantu memudahkan perencanaan dan pelaksanaan pembersihan saluran air, sehingga mengurangi risiko banjir dan masalah infrastruktur lainnya. Inovasi seperti ini sangat relevan bagi Makassar yang juga menghadapi tantangan serupa.
Selain itu, para peserta juga berkesempatan mengunjungi Disaster Reduction and Human Renovation Institution (DRI). Lembaga ini memberikan pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga masyarakat umum. Kunjungan ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.
Makassar dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh di Jepang untuk meningkatkan sistem peringatan dini, manajemen evakuasi, dan berbagai aspek lainnya dalam penanggulangan bencana. Dengan demikian, kota ini dapat lebih siap menghadapi berbagai ancaman bencana dan melindungi warganya.
Kerja Sama Global untuk Kota Masa Depan
Keikutsertaan Makassar dalam forum ini menunjukkan komitmen pemerintah kota untuk menjalin kerja sama internasional dalam membangun kota yang lebih baik. Kerja sama global sangat penting untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan sumber daya dalam menghadapi tantangan pembangunan perkotaan yang kompleks. Makassar dapat belajar dari pengalaman kota-kota lain yang telah sukses dalam membangun ketangguhan wilayahnya.
Melalui forum ini, Makassar tidak hanya belajar dari pengalaman kota lain, tetapi juga dapat berbagi praktik terbaiknya sendiri. Hal ini dapat memperkuat posisi Makassar sebagai kota yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan tangguh terhadap bencana. Dengan demikian, Makassar dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam membangun kota yang aman, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Partisipasi dalam forum internasional ini merupakan langkah strategis bagi Makassar untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan. Dengan mengadopsi teknologi dan strategi terbaik, Makassar dapat membangun sistem kota yang lebih tangguh dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warganya.
Secara keseluruhan, kunjungan Wakil Wali Kota Makassar ke Jepang merupakan langkah penting dalam upaya membangun kota yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Dengan menyerap inovasi dan pengalaman dari negara lain, Makassar dapat meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan memastikan kesejahteraan warganya.