Wali Kota Banjarmasin Salurkan Bantuan Rp3 Juta per KK untuk Korban Kebakaran Pulau Laut
Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, menyalurkan bantuan senilai Rp3 juta per kepala keluarga kepada korban kebakaran di Pulau Laut, Banjarmasin Tengah, sebagai bentuk empati dan upaya pencegahan kebakaran serupa di masa mendatang.
Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H. Muhammad Yamin HR, telah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Pulau Laut, Antasan Besar, Banjarmasin Tengah pada Jumat, 7 Maret 2025. Kebakaran yang terjadi pada 5 April 2025 tersebut telah meluluhlantakkan harta benda para korban. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk simpati dan kepedulian pemerintah kota terhadap warga yang terdampak musibah.
Penyaluran bantuan ini mencakup berbagai kebutuhan pokok, selimut, dan sejumlah uang tunai. H. Muhammad Yamin HR secara langsung menyatakan komitmen Pemkot Banjarmasin untuk meringankan beban para korban. "Setiap kepala keluarga korban kebakaran kita bantu uang Rp3 juta," ujarnya. Langkah ini diharapkan dapat membantu para korban untuk memulai kembali kehidupan mereka.
Wali Kota juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh arus pendek listrik. Beliau menuturkan, "Memang rata-rata kebakaran perumahan di daerah kita ini karena arus pendek listrik." Hal ini disebabkan banyaknya bangunan perumahan tua dengan konstruksi kayu yang mudah terbakar di Kota Banjarmasin.
Langkah Pencegahan Kebakaran di Banjarmasin
Menyikapi tingginya angka kebakaran di Banjarmasin, Wali Kota Yamin menghimbau agar masyarakat rutin mengecek kondisi kelistrikan rumah mereka. "Karenanya kita minta kondisi kelistrikan harus dicek secara berkala untuk meminimalisir kejadian serupa terulang kembali," paparnya. Pemeriksaan berkala ini dinilai krusial untuk mencegah terjadinya arus pendek yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin juga diminta untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan warga terhadap bahaya kebakaran serta langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga keselamatan lingkungan tempat tinggal mereka.
Wali Kota Yamin, yang baru menjabat, berkomitmen untuk meningkatkan penanganan musibah kebakaran di Banjarmasin. Hal ini termasuk pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) petugas pemadam kebakaran. Kota Banjarmasin memiliki ratusan Badan Pemadam Kebakaran (BPK), sebagian besar merupakan BPK swadaya masyarakat.
Pentingnya Peningkatan Kualitas Penanganan Kebakaran
Peningkatan kualitas penanganan kebakaran menjadi fokus utama Wali Kota Yamin. Beliau menyadari pentingnya peningkatan kapasitas dan kemampuan para petugas pemadam kebakaran dalam menghadapi berbagai jenis kebakaran. Dengan demikian, respon terhadap kejadian kebakaran dapat lebih cepat dan efektif.
Pemkot Banjarmasin juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat, untuk mengembangkan program pencegahan kebakaran yang komprehensif. Program ini akan mencakup edukasi, pelatihan, dan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi risiko kebakaran di masa mendatang.
Selain itu, pemerintah kota juga akan melakukan evaluasi terhadap infrastruktur kelistrikan di wilayah rawan kebakaran. Evaluasi ini akan membantu mengidentifikasi potensi bahaya dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Banjarmasin untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan kejadian kebakaran di Banjarmasin dapat diminimalisir. Komitmen dari pemerintah kota, partisipasi aktif masyarakat, dan peningkatan kualitas penanganan kebakaran menjadi kunci utama dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan terhindar dari bencana kebakaran.