Wali Kota Jambi Tegur Perumda Tirta Mayang: Gangguan Air Bersih saat Lebaran Picu Kritik
Wali Kota Jambi menegur Perumda Tirta Mayang atas gangguan distribusi air bersih selama Idul Fitri 1446 H, yang memicu ratusan keluhan masyarakat dan merusak citra kota.
Wali Kota Jambi, Maulana, memberikan teguran keras kepada Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi terkait gangguan distribusi air bersih yang terjadi selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Gangguan ini berdampak luas, menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga Jambi dan merusak citra kota di mata para tamu yang berkunjung. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 8 April, dan menjadi sorotan utama setelah ratusan keluhan membanjiri pemerintah kota.
"Ini sangat merugikan citra kita. Banyak tamu yang datang ke Jambi, tetapi justru mengalami kesulitan air bersih. Ini masalah besar," tegas Wali Kota Maulana. Keluhan masyarakat datang melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan pengaduan langsung kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Maulana sendiri menerima ratusan pengaduan, sementara Wakil Wali Kota menerima puluhan keluhan terkait masalah ini.
Pihak pemerintah menilai bahwa gangguan distribusi air bersih seharusnya dapat diantisipasi. Meningkatnya kebutuhan air bersih selama dan menjelang Idul Fitri merupakan hal yang dapat diprediksi, sehingga langkah-langkah antisipatif seharusnya telah disiapkan. Kejadian ini menjadi pembelajaran berharga bagi Perumda Tirta Mayang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang.
Gangguan Listrik Picu Krisis Air Bersih
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mayang, Dwike Riantara, menjelaskan bahwa penyebab utama gangguan distribusi air adalah gangguan listrik pada jaringan distribusi PLN. Gangguan ini berdampak langsung pada sistem distribusi air di sejumlah wilayah di Kota Jambi. Penjelasan ini disampaikan sebagai tanggapan atas teguran yang diberikan oleh Wali Kota Maulana.
Meskipun pihak Perumda telah memberikan penjelasan, Wali Kota tetap menekankan perlunya peningkatan sistem antisipasi dan respons terhadap potensi gangguan serupa. Ia meminta Perumda Tirta Mayang untuk lebih proaktif dalam mengantisipasi masalah yang berpotensi mengganggu ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Langkah konkret yang diminta Wali Kota adalah pembentukan tim khusus yang bertugas menangani masalah distribusi air bersih, terutama pada saat hari-hari besar keagamaan atau libur nasional. Tim ini diharapkan dapat memberikan respons cepat dan efektif ketika terjadi gangguan.
Perlu Peningkatan Sistem Distribusi Air Bersih
Kejadian ini menyoroti pentingnya peningkatan sistem distribusi air bersih di Kota Jambi. Sistem yang handal dan tangguh diperlukan untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi seluruh warga, terutama pada saat-saat penting seperti Idul Fitri. Perumda Tirta Mayang perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem yang ada dan melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
Selain itu, peningkatan koordinasi dengan pihak PLN juga sangat penting. Kerjasama yang baik antara Perumda Tirta Mayang dan PLN akan meminimalisir dampak gangguan listrik terhadap sistem distribusi air. Antisipasi dini dan rencana kontigensi yang matang sangat diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Ke depan, transparansi informasi kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan. Masyarakat perlu mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu terkait kondisi distribusi air bersih. Hal ini akan membantu mengurangi kecemasan dan kepanikan di tengah masyarakat.
Langkah Antisipasi ke Depan
- Pembentukan tim khusus penanganan gangguan distribusi air bersih.
- Peningkatan koordinasi dengan PLN untuk meminimalisir dampak gangguan listrik.
- Evaluasi dan perbaikan sistem distribusi air bersih.
- Peningkatan transparansi informasi kepada masyarakat.
Kejadian gangguan air bersih saat Idul Fitri ini menjadi momentum bagi Perumda Tirta Mayang untuk melakukan perbaikan dan peningkatan layanan. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang dan masyarakat Jambi dapat menikmati akses air bersih yang andal.