Wali Kota Kendari Minta Dukungan Mentan RI untuk Majukan Sektor Pertanian
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, meminta dukungan sarana prasarana pertanian dari Mentan RI untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Siska Karina Imran, baru-baru ini meminta dukungan penuh dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Permintaan tersebut difokuskan pada penyediaan sarana dan prasarana pertanian yang memadai. Tujuannya? Meningkatkan produksi hasil pertanian di Kota Kendari dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan para petani setempat. Permintaan ini disampaikan langsung kepada Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dalam sebuah pertemuan di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Kendari memaparkan potensi pertanian Kota Kendari secara detail. Pemaparan mencakup luas lahan pertanian dan capaian produksi yang telah diraih. Data yang disampaikan cukup menjanjikan. Pada tahun 2024 saja, Kota Kendari berhasil memproduksi 3.525 ton gabah kering panen padi sawah, 2.309 ton jagung kering panen, dan 2.260 ton hasil panen dari komoditas tanaman pangan lainnya. Angka-angka ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki sektor pertanian Kendari.
Wali Kota Siska Karina Imran optimistis, dengan dukungan sarana dan prasarana pertanian yang memadai dari Kementan, sektor pertanian di Kendari akan semakin berkembang pesat. Ia berharap perkembangan ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para petani. Kelurahan Baruga dan Labibia, yang memiliki kawasan persawahan yang cukup luas, diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan pertanian di Kota Kendari.
Potensi Pertanian Kendari dan Fokus Pengembangan
Potensi pertanian Kota Kendari memang patut mendapat perhatian serius. Produksi padi, jagung, dan komoditas lainnya menunjukkan hasil yang cukup baik. Namun, untuk mencapai kemajuan yang lebih signifikan, dukungan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan. Hal ini juga yang menjadi alasan utama Wali Kota Kendari meminta dukungan sarana dan prasarana pertanian dari Kementan.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Kendari juga menyampaikan harapannya agar kawasan persawahan di Kelurahan Baruga dan Labibia dapat dikembangkan menjadi sentra pertanian unggulan di Kota Kendari. Kawasan ini memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan produksi pertanian dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menanggapi positif permintaan Wali Kota Kendari. Ia menekankan pentingnya fokus pada pengembangan empat komoditas utama di Sulawesi Tenggara, yaitu padi, kakao, mete, dan tebu. Menurut Mentan, Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar di sektor pertanian, dan fokus pada empat komoditas unggulan tersebut akan mempercepat kemajuan sektor pertanian di daerah ini.
Amran Sulaiman juga menambahkan bahwa pengembangan sektor pertanian tidak hanya berhenti pada peningkatan produksi. Ia mendorong pengolahan produk pertanian menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Dengan demikian, nilai ekonomi produk pertanian akan meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para petani.
Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah
Suksesnya pengembangan sektor pertanian di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kota Kendari, sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Mentan Amran Sulaiman pun menekankan pentingnya kerja sama ini. Ia mengajak seluruh wali kota dan bupati di Sulawesi Tenggara untuk bersatu dan bekerja sama di bawah komando Gubernur Sulawesi Tenggara.
Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan pengembangan sektor pertanian di Sulawesi Tenggara dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dukungan sarana dan prasarana pertanian dari pemerintah pusat, dikombinasikan dengan pengelolaan yang baik dari pemerintah daerah, akan menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani di Sulawesi Tenggara.
Secara keseluruhan, pertemuan antara Wali Kota Kendari dan Menteri Pertanian menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan sektor pertanian di Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara. Dukungan sarana dan prasarana pertanian dari pemerintah pusat, dipadukan dengan strategi pengembangan yang tepat dan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan dapat membawa sektor pertanian di daerah ini menuju kemajuan yang signifikan.