Wali Kota Kupang Kaji Usulan Pergantian Manajemen RSUD SK Lerik
Wali Kota Kupang akan mengkaji usulan DPRD untuk mengganti manajemen RSUD SK Lerik setelah adanya laporan pertanggungjawaban yang menunjukkan adanya kekurangan dalam pelayanan publik.
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyatakan akan segera menelaah usulan penggantian manajemen RSUD SK Lerik yang diajukan oleh panitia khusus (pansus) DPRD Kota Kupang. Usulan tersebut muncul berdasarkan temuan dalam Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kota Kupang tahun 2024 yang menunjukkan adanya sejumlah kekurangan dalam kinerja rumah sakit tersebut. Keputusan ini disampaikan setelah beliau menghadiri Musrenbang RKPD dan RPJMD Provinsi NTT pada Rabu lalu di Kupang.
Wali Kota menegaskan belum dapat memastikan apakah Direktur Utama dan jajaran manajemen RSUD SK Lerik akan diganti. Beliau menekankan bahwa proses penggantian manajemen, baik di Perumda maupun RSUD SK Lerik, akan melalui mekanisme seleksi yang telah diperintahkannya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang. "Jadi belum tahu, melalui mekanisme seleksi itu apakah yang lama tetap dipakai atau diganti yang baru. Yang penting semuanya seleksi," ujar Wali Kota.
Proses seleksi ini, menurut Wali Kota, akan melibatkan manajemen lama yang akan diikutsertakan dalam uji kompetensi. Panitia seleksi akan dibentuk dari tokoh akademisi, perwakilan di luar pemerintahan, dan pihak-pihak terkait lainnya, menjamin proses yang adil dan transparan. Hal ini sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Kupang.
Rekomendasi DPRD dan Temuan di RSUD SK Lerik
Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja, telah menyampaikan rekomendasi pansus terkait RSUD SK Lerik kepada Wali Kota. Rekomendasi ini tidak hanya fokus pada RSUD, tetapi juga mencakup seluruh sektor pelayanan publik di Kota Kupang yang perlu perbaikan. "Tidak hanya RSUD saja, tetapi semua sektor pelayanan publik di Kota Kupang kami harapkan agar diperbaiki apapun itu, baik di RS, dispenduk, serta kantor pelayanan lainnya," jelas Richard Odja. Beliau menambahkan bahwa keputusan akhir terkait penggantian manajemen sepenuhnya berada di tangan Wali Kota Kupang.
Komisi IV DPRD Kota Kupang berencana melakukan rapat teknis untuk mengidentifikasi secara detail kekurangan yang ada di RSUD SK Lerik. Langkah ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif kepada Wali Kota dalam pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Kupang.
Sebelumnya, Wali Kota Kupang telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD SK Lerik beberapa pekan lalu. Sidak tersebut menemukan berbagai kekurangan, terutama dalam hal pelayanan yang dinilai amburadul. Temuan ini menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam usulan penggantian manajemen.
Proses Seleksi dan Transparansi
Proses seleksi yang akan dilakukan menekankan pada prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan proses seleksi dapat menghasilkan manajemen yang kompeten dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD SK Lerik. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Kota Kupang untuk memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.
Wali Kota Kupang menekankan pentingnya mekanisme seleksi yang transparan dan adil. Semua calon, termasuk manajemen lama, akan diberikan kesempatan yang sama untuk menunjukkan kompetensinya. Dengan demikian, diharapkan manajemen RSUD SK Lerik ke depan akan lebih profesional dan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Kota Kupang menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Proses evaluasi dan seleksi yang transparan diharapkan mampu menghasilkan perubahan yang signifikan dalam kinerja RSUD SK Lerik.
Ke depan, diharapkan RSUD SK Lerik dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, efisien, dan efektif bagi masyarakat Kota Kupang. Dengan adanya pengawasan dan evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Kupang akan terus meningkat.